PAREPOS. CO. ID, MAJENE- Setelah sebelumnya telah dilakukan uji publik daftar pemilih sementara (DPS) kini giliran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene secara resmi menetapkan sebanyak 115.091 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada serentak tahun 2020. Menurut divisi perencanaan, data dan informasi publik KPU Majene, Muhammad Subhan menyebutkan, penetapan DPT itu oleh pihak KPU Majene, berlangsung di aula Villa Bogor Leppe, Rabu 14 Oktober 2020.
Subhan menambahkan, sebelumnya DPS pilkada Majene mencapai 115.001. Kini bertambah setelah adanya rekap DPSHP di tingkat PPS menjadi 115.091 suara. “Ini terjadi penambahan karena adanya pemilih yang belum terakomodir dalam DPS. Itupun hanya berkisar 90 pemilih, “ungkapnya. Dengan demikian Subhan merincikan, dari 115.091 pemilih itu terbagi di 420 TPS di delapan kecamatan yang ada di Majene. Seperti di Kecamatan Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Sendana, Tammeroddo Sendana, Tubo Sendana, Ulumanda dan Kecamatan Malunda. “Rinciannya adalah pemilih laki-laki sebanyak 56.425 orang dan pemilih perempuan tercatat 58.666 orang.pemilih,” rinci Subhan.
Ditambahkannya, jika dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pilpres dan pileg tahun 2019 lalu yang jumlahnya sebesar 110.884 orang, kini mengalami kenaikan jumlah pemilih sebesar 4.207. Tentu dengan bertambahnya data pemilih ini disebabkan karena adanya penambahan jumlah pemilih pemula yang ada di Kabupaten Majene. Seperti dari data yang didapatkan dalam DPS, jumlah pemilih pemula yang terdata sebesar 4.091 orang. Data ini belum termasuk pensiunan TNI dan Polri. Sehingga wajar jika terdapat penambahan dalam DPT di pilkada tahun ini.
Usai acara penetapan DPT pilkada dilanjutkan dengan penyerahan DPT kepada parpol termasuk kepada Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Majene, Muhammad Alwi Hamta yang juga sekretaris tim koalisi kerja paslon AST-Aris oleh Ketua KPU Kabupaten Majene, Muh Arsalin Aras. (edy/B)
