PAREPOS.CO.ID,PAREPARE– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang(PBB) Parepare punya cara tersendiri untuk menyerap aspirasi rakyat. Pengurus partai besutan Yusril Ihza Mahendra ini menggandeng Radio Mesra FM sebagai siaran lokal di Kota Parepare. Kegiatan yang dinamakan Obrolan Politik dan Demokrasi (OPSI) PBB, dikemas dalam dialog interaktif antara penelpon dan para pengurus DPC PBB Parepare.
Mereka diantaranya, Ketua DPC PBB Parepare, H Sudirman Tansi, Wakil Ketua Pemenangan Pemilu dan Pencitraan Partai, H Abdul Rahman Saleh dan Komite Aksi Pemenangan Pemilu DPC PBB Parepare, Sappe. “Ini merupakan program dari DPC PBB agar bisa menyerap aspirasi rakyat, sehingga kita bisa terus berinteraksi dan menampung aspirasi untuk selanjutnya disampaikan dan dibahas di DPRD,”ujar H Sudirman Tansi ditemui usai acara OPSI di Studio Mesra FM, Jalan Bau Massepe, Kota Parepare, Rabu 14 Oktober, 2020.
Anggota Komisi II DPRD Kota Parepare tersebut menjelasakan, sesuai marwahnya keberadaan partai politik dalam Negara Demokrasi memiliki tujuan yang sangat mulia . Apalagi, kata dia, PBB merupakan partai yang berlandaskan Islam. “Sehingga setiap keluhan masyarakat itu wajib kita serap aspirasinya,”tandasnya.
Senada diungkapkan, H Abdul Rahman Saleh dimana dialog interaktif yang rencanaya dilakukan sekali sebulan ini merupakan sebuah terobosan partai untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Berangkat dari pemikiran sejauh ini di Indonesia. Partai politik baru bergerak jelang event politik tertentu seperti jelang Pemilu baru sibuk cari Sekretariat, kami ingin tampil beda.
Filosofi Parpol tujuannya sangat mulia karena merupakan penyambung lidah dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Adanya dialog untuk menyerap aspirasi rakyat ini untuk membangun maindset pola fikir politik masayarakat. Banyak orang yang menganggap politik itu konotasi negatif, olehnya itu kami ingin selalu ada untuk masayarakat,”bebernya.
Mantan anggota DPRD Kota Parepare tersebut menjabarkan, selama ini prilaku dari okunum politisi yang terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat. “Contohnya event kampanye dimana masyarakat justru dijadikan pendorong mobil mogok, setelah itu dilupakan,”terangnya. Sementara itu, Sappe memandang hadirnya partai politik memiliiki tujuan dunia dan akhirat. “Kuncinya bagaimana caranya mendapatkan simpati masyarakat untuk melayani, bukan untuk dilayani,“tegasnya.
Dalam dialog interaktif tersebut , animo masyarakat lewat layanan telepon , WA, hingga komentar via Facebook cukup tinggi. “Ini artinya kita masih sangat dipercayai oleh masyarakat sebagai tempat menyalurkan aspirasi, namun karena lewat media ini tentunya sangat terbatas, kami mebuka layanan aduan aspirasi di Kantor DPC PBB Parepare, di Jalan Cumi-cumi, kami selau siap menerima aspirasi masayarakat di sana,”tutupnya.(*/ade)
