PAREPOS.CO.ID,MAJENE–Kebakaran sebuah bangunan rumah semi permanen berlantai dua kembali terjadi. Tepatnya di Lingkungan Teppo, Kelurahan Baru Kecamatan Banggae, Majene, Selasa 13 Oktober sekitar pukul 09.00 wita pagi. Sejumlah saksi mata di TKP menyebutkan kobaran api bermula dari lantai dua bangunan kayu itu. Diduga kuat akibat korsleting listrik.
“Api langsung menyalah dan membesar terlebih dinding rumah terbuat dari bahan kayu. Sehingga warga merasa kesulitan untuk memadamkan,” sebut warga.
Sementara mobil pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi. Sedangkan kobaran api semakin membesar. Warga hanya bisa menggunakan air selokan dan air sumur untuk memadamkan api.
Untung saja tidak ada korban jiwa, tetapi semua isi rumah ludes terbakar. Kerugian diperkirakan capai puluhan juta rupiah.
Pemilik rumah Muhammad Yusuf menyebutkan kejadian itu tiba tiba dan cukup mengejutkan. Yusuf mengaku sebelumnya tidak mengetahui kalau rumah miliknya dilalap si jago merah.
“Saya baru tahu ketika teriakan tetangga dan sedang berkerumun di depan rumah. Saat itu saya baru lihat ada asap tebal di lantai dua. Seketika itu api langsung membesar dan menghanguskan bangunan serta isi rumah, ” tuturnya.
Dia melanjutkan sementara istrinya juga tidak melihat awal mula api menyalah. Alasannya, istrinya sedang bersih -bersih di belakang rumahnya. Atas kejadian ini pihak petugas dari polres Majene sedang berjaga jaga di lokasi.
Sementara dua unit damkar yang terlambat tiba di lokasi juga sudah meninggalkan lokasi kejadian. Namun, warga sekitar masih tetap berada di lokasi sekaligus melakukan pembersihan. (edy/B)
