BARRU — Memasuki musim tanam ketiga bulan November dan Desember ini, Kelompok Tani di Kabupaten Barru diharapkan melalukan perekaman data pada elektronik-Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (e-RDKK) untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barru, Ir Ahmad MM, Jumat (6/11).
Ahmad mengaku alokasi pupuk bersubsidi di Barru cukup memadai untuk menjamin ketersediaan bagi lahan petani. “Kalau pupuk alokasinya lebih dari cukup, hanya masih banyak kelompok tani yang tidak terinput di e-RDKK, makanya kami usul lagi alokasi untuk November dan Desember,” katanya
Kata dia Poktan yang tidak menyusun e-RDKK terpaksa menggunakan pupuk non subsidi seperti ditambak. Sehingga bidang terkait harus segera mengusulkan.
“Jadi harus diusulkan melalui e-RDKK, karena kalau tidak terinput kita tidak dapat, sementara teman petani sudah diposisi musim tanam ketiga (MT3),” ujarnya
Ahmad menambahkan luas areal persawahan di Barru mencapai 15.703 ribu hektare ditambah lahan kering sekira 1.000 hektare. Sehingga total lahan pada saat musim tanam pokok mencapai lebih dari 16 ribu hektar.
Sementara produksi pangan di wilayah itu disebutkan surplus bersama dengan 5 kabupaten lain berdasarkan laporan dari BPS. “Produksi pangan kami surplus lebih dari 2.000 ton,” tandasnya.(wal)
