BONE — Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melakukan panen perdana benih Jagung Hibrida NASA 29 di Desa Unra, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone. Nurdin bersama Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle melakukan panen jagung di lahan seluas 50 hektare.
Kata Gubernur, jagung Hibrida NASA 29 tersebut dapat memberikan potensi hasil hingga mencapai 13,5 ton per hektarenya
“Saya merasa bangga di Kabupaten Bone ini bisa menghasilkan benih unggul hibrida NASA 29 yang turut difasilitasi Perseroda Sulsel ini, dimana Tetua Jagung Hibrida NASA 29 tersebut diambil dari Balai Serealia Maros,” katanya
Nurdin mengaku hadir di Bone untuk menjadikan Kabupaten itu tidak lagi mengalami kelangkaan bibit. Melalui bibit berkualitas, lanjut Nurdin akan dihasilkan pula jagung yang berkualitas.
“Kami juga terus berkomitmen meningkatkan jumlah dan kualitas produksi jagung, termasuk melalui research serta belajar ke luar negeri bagi para peneliti kita, serta memberikan bantuan peralatan pertanian yang dibutuhkan para petani,” jelas Gubernur
Jagung Hibrida NASA-29 merupakan inovasi Balitbangtan Kementerian Pertanian, dengan potensi hasil 13,5 ton/hektare. Tetua jagung hibrida NASA-29 diambil dari Balai Serealia Maros.
Varietas unggul berdaya adaptasi luas ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi dunia pertanian, khususnya komoditas jagung di Indonesia. Peneliti pertanian dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pertanian, Muktar Andi Nawir mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan nama jagung hibrida tongkol ganda ini dengan nama NASA atau Nakula Sadewa 29.(*)
