PAREPARE — Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kota Parepare akibatkan banjir di beberapa titik. Hujan yamg mengguyur pada Sabtu, 30 Oktober 2021 mula malam, juga merobohkan pagar SMAN 2 Parepare, di Jalan Jenderal Sudirman No.31, Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat. Pagar sekolah yang roboh itu pun berimbas pada pagar rumah salah satu warga didekatnya.
BPBD Kota Parepare yang turun ke lokasi langsung melakukan pembersihan puing material bangunan pagar. Termasuk sampah-sampah yang terbawa arus air masuk kedalam lokasi rumah warga.
“Akibat hujan yang mengguyur ini pagar salah satu sekolah roboh dan mengenai pagar rumah warga, sehingga air serta sampah masuk kedalam rumah dan tim kami dari TRC BPBD melakukan pembersihan,” jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare, Rusli.
Pada kejadian tersebut kata Rusli tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 5 juta. Rusli berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini dan menghubungi call center 112 bila melihat atau mendengar adanya bencana.
Senada, Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD, Erik mengatakan anggotanya masih terus melakukan pengerjaan dan assesment. Ia menilai robohnya pagar sekolah terjadi karena tanah penahan pagar yang terkikis oleh derasnya air hujan.
“Pagar tembok yang sudah mulai terkikis akibat hujan deras. Adapun upaya yang dilakukan oleh TRC-PB BPBD Kota Parepare, melakukan pembersihan reruntuhan dan sementara menopan badan pagar yang lain dengan bambu agar tidak jatuh. Kita juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk penanganan lebih lanjut,” paparnya.(red)
