Genjot Ekspor Produk Pertanian, Karantina Pertanian Motivasi Eksportir Sawit

LUWU — Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Parepare sebagai unit kerja di daerah, saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan kinerja ekspor pertanian. Berbagai upaya mulai dilakukan, salah satunya dengan menjajaki kerjasama dengan tiga perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang ada di Luwu Utara dan Luwu Timur membahas peluang ekspor produk sawit ke berbagai negara.

Melihat potensi tersebut, Arafah, selaku Pejabat Karantina Pertanian Parepare yang terjun langsung berkoordinasi membahas peluang peningkatan ekspor olahan sawit di wilayah tersebut, Rabu (27/1).

“Kita cari permasalahan dan kendala yang ada dilapangan, selanjutnya kita bahas bersama bagaimana cara memecahkan masalah tersebut bahkan jika itu terkait dengan Karantina Pertanian Parepare, kita permudah pelayanannya selama tidak menyalahi prosedur,” ujar Arafah.

“Jika sebelumnya perusahaan PT JM telah memiliki kontrak dengan negara Malaysia, maka kita cari peluang ekspor ke negara lainnya dan kita tambah volumenya,” lanjutnya.

Kepala Karantina Pertanian Parepare, Andi Faisal menjelaskan, langkah itu merupakan permulaan menggenjot laju ekspor dengan memotivasi para eksportir untuk terus meningkatkan produksinya. Faisal berharap para eksportir mencari peluang ekspor lintas negara yang tidak hanya pada satu negara tujuan saja. “Tapi bagaimana mencari peluang ekspor di berbagai negara,” katanya

“Tinggal memotivasi para eksportir dan petani kita mengalakkan ekspor produk pertanian Indonesia,” tuturnya.(*)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *