BABEL — Dalam rangka penyiapan kebutuhan benih tahun anggaran 2021 di Provinsi Bangka Belitung, Dinas Pertanian melakukan rapat kordinasi melibatkan sejumlah pihak terkait.
Rakor dengan topik “Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan Berbasis Korporasi” itu dihadiri Kepala BPTP Balitbangtan Provinsi Bangka Belitung yang diwakili Dede Rusmawan, Kepala Balai Pengujian & Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB), Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Selatan serta Kepala Bidang TPH Dinas Pertanian Provinsi Babel.
Rakor yang dipimpin langsung Kepala Dinas Pertanian Provinsi Babel, Juaidi sekaligus memaparkan rencana kegiatan perbenihan dan kebutuhan bantuan benih tahun 2021.
Menurutnya, tahun anggaran 2021, Dinas Pertanian Provinsi Babel akan melakukan perbanyakan benih seluas 150 hektare. Dari jumlah luasan tersebut 100 hektare dibiayai oleh dana APBN dan 50 hektare akan dibiayai oleh APBD.
Sedangkan kebutuhan benih untuk bantuan pada tahun 2021 sebanyak 166.460 kg. Kebutuhan benih ini untuk kegiatan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) dan kegiatan bantuan benih bagi petani. “Varietas yang diusulkan Inpari 32, Inpago 8, Inpago 12 dan situbagendit,” katanya.
Untuk mengantisipasi kegagalan dan kelangkaan benih inpago kata Juaidi maka alternatifnya menggunakan benih varietas lokal mayang pandan dan balok. Perbanyakan benih tersebut melibatkan petani penangkar Desa Mandiri Benih.(*/wal)
