Sasar Tiga Kabupaten, Kemensos Launching Bantuan Beras Sosial ke Ribuan KPM-PKH

PAREPOS.CO.ID,POLMAN — Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Badan Urusan logistik (Bulog) Cabang Polman melaunching bantuan beras sosial yang diperuntukan bagi puluhan ribu Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan ( KPM-PKH).

Launching atau peluncuran bantuan sosial itu dilaksanakan di Gudang Bulog Campurjo di Jalan Poros Polman-Majene, Kecamatan Wonomulyo, Jumat 2 Oktober, pagi tadi. Launcing tersebut dihadiri oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Pimpinan Cabang Bulog Polman dan Kepala Gudang Campurjo, Sekda Kabupaten Mamasa dan Korwil kemensos PKH Provinsi Sulbar.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dalam sambutannya mengatakan, data untuk bantuan PKH ini merupakan data lama yang di gunakan, karena saya adalah orang politik jadi saya gunakan politik sedikit. “Dahulu ada beberapa daerah yang ada di Sulbar seperti Kabupaten Mamasa buru-buru ingin keluar dari kategori daerah tertinggal sehingga dapatnya sedikit. Namun karena saya orang politik sengaja tidak mau keluar dari kategori daerah tertinggal, biar terus banyak bantuan masuk ke Polman. Akan tetapi sekarang ini tidak bisa lagi karena sudah menggunakan data satelit sehingga Polman dikeluarkan dari daerah tertinggal,”jelasnya.

Bupati mengakui, sebenarnya sih sedih keluar dari kategori daerah tertinggal karena harus kehilangan bantuan sebesar Rp 150 miliar. Sehingga, kata Bupati, kita berharap Polman ditunjuk koordinator bantuan beras dari Kemensos dan meminta agar menyalurkan uang yang banyak. Apa lagi, Polman adalah lumbung beras karena lebih tinggi harga pasar dari pada harga pembelian dari bulog.

Pimpinan Cabang Bulog Polman, Muh.l Yasir mengatakan, launcing ini merupakan tugas dari Kemensos untuk menyiapkan dan menyalurkan beras bagi tiga kabupaten yaitu Majene, Polman dan Mamasa. Untuk jenis berasnya adalah jenis medium sehingga tidak sama dengan jenis beras untuk bantuan lainnya.

Dia mengakui, bantuan beras yang ada sekarang semua berasal dari Sulbar dan dinikmati masyarakatnya sendiri, karena ada daerah lain berasnya dari luar daerahnya, bahkan dari Sulbar.

” Suatu kebanggaan sendiri karena Sulbar dapat menyalurkan beras kepada daerah lainnya. Dan Bantuan beras untuk KPM-PKH yang disalurkan ini adalah bulan Agustus dan September sebanyak 30 Kg,”jelasnya.

Adapun rekapitulasi yang disalurkan yakni, Kabupaten Majene Jumlah KPM-PKH : 9,623, Kuantum (KG) : 144,345. Kabupaten Polman Jumlah KPM-PKH : 28,348, Kuantum (KG) : 425,220. Dan Kabupaten Mamasa : Jumlah KPM-PKH : 9,241, Kuantum (KG) : 138,615. ” Dengan jumlah keseluruhan KPM-PKH sebanyak 47.212 dengan Kuantum 708,180 ton,”tutupnya.(win/B)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *