Kebun Bawang Laiknya Kota Metropolitan Hanya Ada di Enrekang

ENREKANG — Kabupaten Enrekang selain dikenal dengan Kopi Arabika Kalosi yang merupakan salah satu kopi terbaik dunia, juga dikenal dengan penghasil bawang merah aroma terbaik. Baru-baru ini Enrekang merubah teknologi cara menanam bawang merah yang efektif dan efisien menggunakan lampu listrik dalam hal mengendalikan hama.

Hasilnya, tidak hanya lebih produktif dan efisien, tetapi juga membawa hasil keuntungan yang melimpah bagi para petani. Bukan hanya itu, wilayah tanam bawang yang berada di dataran pegunungan itu menjadi satu destinasi wisata baru bagi masyarakat dengan kilauan cahaya lampu-lampu nan Indah di kawasan lahan pertanian bawang merah milik petani.

Seperti yang terlihat dari foto-foto yang direkam oleh 2 warga. Foto tersebut bukanlah foto kota metropolitan, tetapi adalah foto kebun bawang merah pada malam hari di Desa Pekalobean, Anggereja. Bulan Oktober-Desember adalah musim tanam bawang merah di Enrekang dan masyarakat dapat menikmati pemandangan indahnya lampu dari lereng gunung kebun milik warga pada masa saat ini.

Pemandangan seperti ini tidak dapat dinikmati sepanjang tahun, hanya ada pada saat musim tanam bawang merah. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang, Addi mengatakan, sejak dimulainya teknologi listrik pada tanaman bawang merah untuk membasmi hama, keindahan lampu pada malam hari dikebun bawang petani, memancarkan sangat eksotis dilahan kebun milik warga. Hal ini memantik datangnya para wisatawan untuk berkunjung.

“Lahan warga jadi destinasi wisata baru berkat keindahan lampu-lampu di kebun pada malam hari. Banyak orang yang berkunjung untuk sekedar menyaksikan,” ujarnya.(wal)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *