MERAUKE — Semakin bertambahnya kasus penyebaran Covid-19, aplikasi PPK (Permohonan Pemeriksaan Karantina) Online yang dimiliki oleh Badan Karantina Pertanian, menjadi solusi terbaik dalam memberikan pelayanan cepat dan aman bagi pengguna jasa.
Melalui aplikasi ini, pengguna jasa tidak perlu mendatangi kantor pelayanan Karantina, namun tinggal mengisi permohonan yang dilakukan secara daring.
Seperti yang dilakukan pengguna jasa di Wilker Pelabuhan Laut Merauke, komoditas yang akan dikirim adalah kelapa butir asal Merauke yang akan dikirim ke Surabaya.
Untuk pertama kalinya, permohonan Karantina dilakukan melalui aplikasi PPK Online, sehingga pejabat Karantina Merauke tinggal melakukan pemeriksaan fisik di lapangan.
“Sebanyak 15.000 kg kelapa butir rencananya dikirim ke Surabaya. Secara fisik, kondisinya baik, tidak ada yang pecah,” ujar salah satu pejabat Karantina Merauke, Harry Soloman.
Sebagai informasi, kelapa menjadi komoditas pertanian yang bernilai, karena seluruh bagiannya dapat dipergunakan. Mulia dari serabut, air, tempurung, hingga daging buahnya dapat dimanfaatkan.
Kepala Karantina Pertanian Merauke, Sudirman mengatakan, kelapa butir adalah salah satu potensi yang bernilai.
Karenanya Karantina Pertanian Merauke sangat mendukung komoditas itu dalam hal pengiriman lintas daerah. “Kelapa butir menjadi salah satu potensi yang bernilai ekonomis. Karantina mendukung komoditas pertanian lainnya untuk dikirim ke luar daerah,” ujarnya.(*/wal)