BANDUNG — Di tengah keterbatasan masa Pandemi Covid-19 saat ini, tak lantas menyurutkan semangat eksportir milenial asal Kabupaten Bandung untuk tetap memasarkan produk tanaman hiasnya. Beragam jenis tanaman hias yang diminati akan diekspor ke manca negara khususnya Amerika Serikat, yakni Syngonium sp dan Scindapsus treubii silver.
Pejabat Karantina Pertanian Bandung, Zoliand menyebutkan persyaratan negara tujuan, tanaman hias tersebut harus bebas dari nematoda. Karenanya, pejabat karantina pertanian Bandung langsung mengambil sampel di green house milik eksportir tersebut untuk selanjutnya dilakukan pengujian laboratorium.
“Sebelum sampel diambil, tanaman tersebut dicuci bersih dengan air mengalir, lalu dikeringanginkan di tempat terbuka. Kemudian akar tanaman dicelupkan beberapa menit ke obat anti nematoda yang sudah dilarutkan dalam air dan dikeringanginkan kembali,” urainya
Selanjutnya, lanjut Zoliand tanaman dibungkus dengan tisu, lalu petugas membawa tanaman tersebut ke laboratorium untuk dilakukan pengujian.
“Hasil pengujian tersebut, dapat diketahui dalam tiga hari. Jika hasil pengujian negatif, maka Phytosanitary Certificate dapat diterbitkan karena bebas dari OPT target dan telah memenuhi standar persyaratan dari negara tujuan ekspor,” imbuhnya.(*)
