Polisi Selidik Puluhan Ekor Sapi Ternak Warga yang Mati Mendadak

SIDRAP — Puluhan sapi ternak milik warga Desa Bulu Cenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap mati mendadak. Puluhan sapi ternak milik warga ini diduga mati karena menenggak racun pestisida.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan lima baskom racun pestisida. “Kami masih selidiki, apakah disengaja atau pestisida itu hanya digunakan untuk menyemprot perkebunan jeruk dan tanaman padi,” kata Kapolsek Dua Pitue Sidrap, AKP Mappahairul, Jumat 8 Januari.

Kejadian ini memantik para pemilik ternak sapi melaporkan Abdul Rahman (42) yang disebut sebagai pemilik kebun tempat kejadian perkara berlangsung.

“TKP merupakan lahan perkebunan jeruk dan persawahan padi milik Abdul Rahman,” sambung Kapolsek

Kata Kapolsek, korban dalam hal ini pemilik ternak terdiri dari beberapa orang, diantaranya Munawir dengan jumlah ternak sapi yang mati sebanyak 4 ekor, Saade 3 ekor, Mursalim, 3 ekor dan Nurlela dengan jumlah hewan ternak sapi yang mati sebanyak 1 ekor,” katanya.

Sebelumnya, kata Kapolsek, pemilik kebun telah mengingatkan kepada pemilik ternak akan menebar racun pestisida di areal perkebunan itu tempat sapi-sapi ternak itu terlepas.

“Namun disayangkan oleh para pemilik ternak, karena tindakan tersebut diduga sengaja dilakukan. Karena hewan ternak sapinya terlepas, baru saat itu juga racun ditebar,” ujarnya.

Akibatnya, korban mengaku menderita kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah. Karena keberatan, peternak lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Sidrap. “Saat ini sudah ditangani Polres. Masih dalam tahap penyidikan,” pungkas Kapolsek.(ami)

Bagikan