Paslon MZ Berbakti bersama Komunitas Renang Senggol berfoto bersama ustazah Hj St Ramlah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Gedung Dynasti Parepare
PAREPARE, voicesulsel.com — Komunitas Renang Senggol (KRS) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Gedung Dynasti Parepare, Minggu 15 September 2024. Maulid dihadiri paslon Walikota dan Wakil Walikota Parepare Ir Muhammad Zaini dan Wakilnya Prof Baktiar Tijjang dan tokoh perempuan Parepare, Rezky Anugrah Azis bersama tokoh masyarakat setempat.
Panitia juga mengundang penceramah Maulid seorang ustadzah yang cukup dikenal di masyarakat Parepare, yakin ustazah Hj St Ramlah.
Pada sesi sambutan, Pembina Komunitas Renang Senggol Ir Muhammad Zaini mengatakan momentum maulid merupakan ajang untuk meneladani sifat rasulullah sekaligus menjadi wadah bersilaturahmi. Dimana kata dia, Maulid tahun ini bertepatan dengan tahun politik, sehingga lumrah membicarakan tentang pemimpin pilihan masyarakat di pilkada mendatang.
“Kita tahu ini adalah tahun politik bertepatan dengan peringatan maulid, jadi lumrah kalau kita bicara politik agar rakyat juga tahu pilihan yang terbaik baginya,” kata Calon Walikota Parepare itu.
Calon Walikota Parepare bertagline MZ Berbakti itu mengungkap keinginannya untuk maju di Pilkada semata-mata untuk mencari ibadahnya. Ia mengaku maju untuk menjadi pemimpin agar bisa mengurus masyarakat banyak sebagai wujud pengabdian.
“Kami hanya ingin jadi pemimpin, bukan jadi penguasa, pemimpin untuk mengayomi dan mengurus masyarakat. Insyaallah bila kami diberikan amanah akan menjalankan roda pemerintahan berbasis cerminan dari masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat maka pemerintah wajib mengurus dan melaksanakan itu,” tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi yang aman dan nyaman agar pilkada Parepare berjalan dengan damai.
“Mari dalam berdemokrasi kita sama-sama menjaga pilkada agar berjalan damai dan lancar, jangan menggunjing apalagi mencela karena karakter itu bukan karakter MZ Berbakti,” tegasnya.
Sementara itu ustadzah pembawa Hikma Maulid Hj St Ramlah mengatakan, peringatan maulid pada prinsipnya bersifat flexible yang bisa dilaksanakan kapan saja. Namun ia memuji komunitas KRS, sebab melaksanakan peringatan maulid lebih cepat sebelum 12 Rabiul Awal.
“Maulid bukan wajib, bukan juga sunnah, tapi Maulid adalah mubah yang bisa mendatangkan pahala kalau didalamnya ada nilai ibadah. KRS ini justru gercep melaksanakan Maulid untuk mendapatkan pahala,” tuturnya.
Lebih lanjut, ustazah yang piawai berpantun itu juga mendoakan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Parepare MZ Berbakti agar diberikan kemudahan untuk meniti jalan memimpin Kota Parepare.
“Mudah-mudahan MZ Berbakti dengan niatnya maju sebagai pemimpin di kota Parepare memiliki empat sifat yang dimiliki Rasulullah. Yaitu jujur, amanah, cerdas dan menyampaikan kebenaran.(Fs)