PAREPOS.CO.ID, POLMAN – Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Polman mengakui masih menyisahkan 20 persen stok pupuk urea bersubsidi untuk persiapan musim tanam padi pada awal bulan November, mendatang.
Kepala Distanpan Polman, H Hassani mengungkapkan, dari jumlah kurang lebih 6 ribu ton pupuk urea yang bersubsidi untuk wilayahnya. Distanpan masih memiliki stok sekira 20 Persen atau sekitar 2 ribu ton pupuk bagi petani yang akan turun sawah pada awal November 2020, mendatang.
“Sisa kurang lebih 2 ribu ton lagi atau 20 persen disiapkan untuk petani yang akan turun sawah awal november mendatang dan kita sudah melakukan pertemuan kebeberapa petani dan penyuluh untuk membahas itu. Lagian sekarang ini para petani masih menyiapkan lahannya untuk persiapan turun sawah. Sebab kita masih belum bisa pastikan musim sekarang ini karena musim tidak menentu, tapi diawal bulan November nanti sudah dipastikan petani sudah ada yang turun sawah,”ujar H Hassani yang ditemui usai pertemuan dengan Penyuluh di BPP Polewali, kemarin.
Terpisah, Ketua Kelompok Tani Cinta Damai, Desa Tonro Lima, Kecamatan Matakali, Tamrin mengaku kalau saat ini lahan sawah disekitar desanya masih pada mengering sebab air belum ada masuk. Namun untuk proses turun sawah, kata Tamtin, nanti diawal bulan november masyarakat petani sudah ada yang turun sawah.
“Saat ini lahan sawah sebagian masih kering sebab kemarin sempat kemarau, tidak ada turun hujan setelah panen. Jadi untuk saat ini sawah menganggur dan nanti ada air masuk kemungkinan diawal november. Disitu petani sudah mulai menggarap sawah untuk proses turun sawah,”katanya.(win/B)
