Erna Rasyid Taufan Titip Pesan pada Sosialisasi PKK Bertajuk Pola Asuh Anak & Remaja

PAREPARE — Pokja I Tim Penggerak PKK Kota Parepare menggelar sosialisasi yang mengangkat beberapa Tema di antaranya, pola asuh anak dan remaja dalam upaya pencegahan stunting.

Sosialisasi tersebut dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Hj Erna Rasyid Taufan, dan diikuti Kepala Kementerian Agama Parepare H Abr Gaffar secara virtual dan beberapa pengurus PKK Kecamatan dan Kelurahan, di Balai Ainun, Minggu (7/11/2021).

Dalam laporannya, Sekretaris Pokja I Tim Penggerak PKK Parepare, Hj Eta menyampaikan, dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, Tim Penggerak PKK Pokja I mengadakan beberapa kegiatan, yakni melaksankaan lomba Da’i Cilik dengan Tema Pola Pembelajaran anak di masa pandemi Covid-19, yang akan dilaksanakan pada 15 November mendatang.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat atau orang tua melalui PKK tingkat kecamatan dan kelurahan terkait pentingnya pencegahan stunting untuk anak usia dini. Pembelajaran buta aksara Al Quran bagi orang tua atau lansia untuk pembinaan ketahanan keluarga agar terwujud rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” papar Hj Eta melalui virtual.

Sementara, Hj Erna Rasyid Taufan pada kesempatan tersebut mengapresiasi tema yang diangkat pokja I Tim Penggerak PKK ini yang telah membaurkan kegiatan sosialisasi dengan kegiatan keagamaan yaitu dengan menggelar lomba cilik menyambut HKG.

“Jadi saya apresiasi Pokja I yang pada hari ini membuat suatu gerakan kurang lebih sosialisasi tapi saya juga tadi sudah menyampaikan arahan bahwa jangan hanya sekarang sekedar pintar atau bisa membaca Al Quran, Tapi usahakan kedepan bisa ada waktu khusus untuk belajar setiap hari makna-makna Al Quran. Terutama ayat-ayat yang berkaitan dengan kehidupan yang relevansi dengan keadaan saat sekarang ini karena kita ini sangat butuh dengan Al Quran,”pesan Erna Rasyid Taufan

Pokja I lanjut Erna, diketahui memiliki program tentang agama dan sosial kemasyarakatan. Olehnya itu, ia menekankan bahwa dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksankaan agar mampu menyosialisasikan Al Quran Di tengah-tengah masyarakat, terkhusus bagi kader-kader PKK.

“Ini Pokja I kita ketahui tentang agama dan sosial kemasyarakatan, dan hari ini saya melihat dua tema diberikan kepada saya yaitu pola asuh anak dan tentang Al Quran. Bagi saya, kita memang mungkin selesai di setiap masalah kalau misalnya Al Quran sudah mampu kita sosialisasikan di tengah-tengah masyarakat, bukan sosialisasi agar bisa saja membacanya, akan tetapi lebih kepada bisa membaca lebih dengan baik kemudian mengerti maknanya dan paling penting kita bisa meraih manfaat dari Al Quran Karena mengerti makna,” pesannya.(*)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *