Kontak Senjata Kembali Terjadi, Satu Anggota KKB Tewas

PAPUA — Terjadi aksi baku tembak antara aparat TNI-Polri dengan anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Satu anggota KKB tewas dan 2 anggota TNI terluka. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengatakan baku tembak antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di beberapa titik di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (5/11).

Dikatakannya, berdasarkan laporan yang diterima pada Sabtu (6/11), insiden berawal saat personel TNI-Polri melakukan pemantauan dari ketinggian. Aparat keamanan melihat 10 orang memegang senjata api laras panjang dari arah semak pepohonan wilayah Kampung Biulagi ke sekitar Kali Wabu. “Tampak KKB ditemui mama-mama yang diduga mendapat logistik. Sekitar pukul 11.27 WIT terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek satu kali dari arah tower Telkomsel Bilogai,” katanya dalam keterangannya, dikutip Minggu (7/11).

Selanjutnya pada pukul 13.14 WIT, personel gabungan kembali melihat pergerakan sekelompok orang membawa dua pucuk senjata api laras panjang yang dikelilingi sekitar 20 orang. Diduga mereka tengah berkonsolidasi di sekitar Kampung Bilulagi. Sekitar pukul 15.12 WIT, terlihat seorang anggota KKB membawa senjata api laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai. “Namun, saat itu tidak dapat dilakukan tindakan oleh personel dari Pos 521 karena terdapat mama-mama di sekitar klinik,” ungkapnya.

Ketika pukul 15.17 WIT terlihat seorang KKB yang membawa senjata api panjang di sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai melakukan tembakan ke arah Pos Satgas Yon Mek 521. Mereka lantas berlari ke arah sekitar pertigaan TKP Ramli. Personel Satgas Yon Mek 521 lalu mengeluarkan tembakan terhadap anggota KKB lainnya yang juga membawa sepucuk senjata laras panjang yang muncul di sekitar semak-semak pertigaan Ramli. “Dari hasil pemantauan melalui teropong, seorang anggota KKB meninggal. Selanjutnya personel gabungan yang akan melakukan pembersihan terlibat kontak senjata dengan KKB,” katanya.(fin)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *