Tiga Bulan Berlalu, Pipa Bocor Diduga Milik PDAM Terabaikan

PAREPARE — Meluapnya air yang diduga milik PDAM Parepare dikritik warga. JU, warga Jalan Bukit Indah Lorong 2 mengaku sudah melayangkan kritik melalui media terkait bocornya pipa yang diduga milik PDAM tersebut sejak Agustus lalu. Namun seiring waktu berjalan, hingga berjalan hampir 3 bulan, tak satupun petugas dari perusahaan air minum milik pemerintah kota itu yang datang memperbaiki.

Menurut JU, bocornya pipa sudah berlangsung berbulan-bulan. Bahkan kata dia, layanan kritik sudah disampaikan melalui media cetak lokal, namun terkesan diabaikan. “Saya tidak tahu apakah pihak PDAM sudah mengetahui ini, padahal airnya terbuang percuma dan sudah berlangsung lama,” bebernya.

Bukan hanya itu, pria yang aktif berkantor sebagai ASN ini menyayangkan air yang terbuang percuma. Kata JU, semakin lama dibiarkan, air dari pipa bocor itu bisa merembes jalan dan merusak aspal. “Kalau siang hari cepat’ji kering, tapi kalau malam baru tampak kelihatan, kelamaan ini bisa merusak aspal,” kata dia

Sementara lanjut JU, PDAM gencar mempromosikan diri sigap dalam melayani pipa bocor. Berbagai berita bernada promosi ramai didengar terkait BUMD itu yang cepat menangani pipa PDAM yang bocor.

Masih kata warga yang lain, EA juga mengaku sudah melayangkan pemberitahuan kepada PDAM sejak akhir bulan Juli lalu. Namun hingga saat ini, pihak dari perusahaan tersebut tak datang membenahi. “Saya juga sudah pernah mengabarkan ini, tapi belum saya lihat ada pembenahan, padahal setiap bulan orang PDAM yang mencatat meteran datang kesini,” kata warga jalan Bukit Indah tersebut.

Sementara warga Jalan Panorama juga mengeluhkan hal yang sama. Tolong kepada anggota PDAM, pipanya bocor pak pas di jalanan di depan rumah kami sehingga mengganggu jalan kami karena selalu becek. Lokasi Jalan Panorama Timur,” katanya dalam unggahan di media sosial.(red)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *