PAREPARE – Menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian bahan pangan termasuk daging sapi segar dalam kondisi aman dan terkendali, Karantina Pertanian Parepare tetap memberikan pelayanan pemeriksaan lalu lintas sapi potong pada libur Nataru ini.
Hal ini dibuktikan dengan pengiriman sapi potong ke berbagai daerah di Pulau Kalimantan yang terbilang masih ramai menjelang akhir tahun ini. Nyaris tiap hari terpantau di Instalasi karantina hewan (IKH) di dua wilayah kerja Karantina Pertanian Parepare, Pelabuhan Nusantara Parepare dan wilayah kerja Pelabuhan Garongkong Barru, dipadati sapi potong.
Sebanyak 63 ekor sapi potong yang dikirim ke Balikpapan pada Kamis (24/12) dan 125 ekor yang akan dikirim ke Batulicin pada hari ini, Jumat (25/12). Sebelum berangkat, pemilik wajib lapor karantina untuk dilakukan tindakan karantina.
Rian Hari Suharto, Kasubsi Pelayanan Operasional Karantina Pertanian Parepare mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan administrasi, klinis, dan pengambilan sampel darah untuk dilakukan uji laboratorium. “Setelah dipastikan sehat, sapi potong tersebut dibekali dengan sertifikat kesehatan hewan atau KH-11,” katanya
Sementara itu, Andi Faisal, Kepala Karantina Pertanian Parepare mengungkapkan, meski libur, Karantina Pertanian Parepare sebagai unit pelaksana teknis Badan Karantina Pertanian di daerah tetap memberikan pelayanan kepada pengguna jasa karantina. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya dalam mencegah masuk, keluar, dan tersebarnya hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).
Dengan lapor karantina, kata Faisal sapi potong yang hendak dilalulintaskan bebas dari penyakit. agar aman dikomsumsi masyarakat.(*)
