PINRANG — Saat situasi Pandemi Covid-19 di Kabupaten Pinrang, Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Tiroang Dinas Pertanian Kab.Pinrang melakukan kegiatan pelaksanaan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) padi hama tikus. Memasuki masa tanam bulan Oktober hingga Maret periode tanam padi sawah kedua tahun ini, penyuluh pertanian dan kelompok tani di Kecamatan Tiroang, melakukan temu lapang sambil memberikan penyuluhan pengendalian hama tikus kepada beberapa kelompok tani dan anggota kelompok tani, sebelum melakukan tanam benih langsung (Tabela) pada hamparan persawahan di Kelurahan Mattiro Deceng dan Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang.
Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos berkesempatan mengunjungi temu lapang penyuluh pertanian dengan kelompok tani sambil melakukan percakapan lapangan, dengan mendengar, kontak tanya jawab dan menyaksikan langsung gotong royong penyuluh dan petani dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman hama tikus, Selasa pagi (1/12/20).
Program pengendalian OPT hama tikus ini merupakan kegiatan rutin dan pengawasan langsung Dinas Pertanian Kab.Pinrang di Kecamatan Tiroang. Melalui BPP Tiroang mencatatkan, hamparan persawahan di Kelurahan Mattiro Deceng seluas 520,44 ha dengan jumlah 16 kelompok tani. Dan di Kelurahan Tiroang tercatat hamparan persawahan seluas 1.547 ha dengan jumlah 43 kelompok tani.
Pada kesempatan berikutnya, Bupati Pinrang mengunjungi dan berdialog langsung dengan para penyuluh pertanian pada Instalasi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian OPT Kantor Wilayah V Pinrang Dinas Pertanian Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengetahui kegiatan koordinatif pengendalian organisme pengganggu tanaman. Kunjungan ini dampingi Kadis Pertanian A.Tjalo Kerrang, Kadis PSDA M. Jenal, Kabag Humas Protokol DR. Rhommy RMM, dan Camat Tiroang M. Rusli Rasyid.(*/Humas)