Pemkot Massifkan Vaksinasi. Taufan Pawe Turun Langsung Memantau

PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare terus memassifkan vaksinasi sebagai upaya membentuk
kekebalan kelompok (herd immunity) dan mewujudkan pemulihan ekonomi di masa pandemi
Covid-19. Bukan kali ini saja, Kota Parepare menjadi serbuan vaksinasi dari berbagai lembaga. Masyarakat pun terlihat antusias
mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Relawan Karantina Sulawesi
Selatan (Sulsel) yang bekerjasama
dengan Pemerintah Provinsi Sulsel,
dan Pemerintah Kota
(Pemkot) Parepare.

Pemerintah Kota
Parepare pun memastikan
vaksinasi sudah sesuai dengan sasaran.
Bahkan, Wali Kota Parepare, Dr HM
Taufan Pawe juga tak segan terjun
langsung ke lokasi untuk memantau vaksinasi. Seperti yang dilakukan
Wali Kota Taufan Pawe di RS Regional dr Hasri Ainun Habibie,
Jumat, 1 Oktober 2021. Sasaranya
adalah warga berusia di atas 12
tahun.

Selama pemantauan, Wali
Kota Taufan Pawe didampingi
Koordinator Relawan Karantina
Sulsel, dr Amalia Mulia Utami
Asadul selaku penyelenggara,
juga Plt Direktur RS Regional dr
Hasri Ainun Habibie, dr Mahyuddin Rasyid dan Wakil Direktur
RSU Andi Makkasau Parepare, dr
Ibrahim Kasim, menyempatkan
berinteraksi dengan peserta vaksinasi. Bahkan, memotivasi warga
agar tidak takut untuk melakukan
vaksin Covid-19.

Taufan Pawe mengatakan,
meskipun jumlah vaksin yang
disediakan hanya untuk 400 orang,
namun yang mendaftar saat ini
sudah mencapai 600 orang. Dia
pun meyakini semuanya akan
terlayani, sebab panitia pelaksana
menyiapkan tambahan vaksin.
“Ini merupakan kegiatan pelay-
anan vaksinasi untuk 400 orang.
Tapi karena membludak hingga
600 orang, Insya Allah semua
akan terlayani. Saya juga meminta
kepada panitia agar disediakan
snack kepada warga yang ikut
vaksinasi,” kata Taufan Pawe.

Dia juga meminta kepada se-
luruh warga yang mengikuti vak-
sinasi ini tetap menjaga jarak, dan
tetap memakai masker.
Tidak hanya itu, dia juga
berpesan kepada warga yang
mendampingi anaknya ikut vaksin, supaya terus memantau
anaknya.
“Vaksinasi ini sangat baik untuk
diri kita dan keluarga kita. Namun
saya meminta dengan sangat agar
mengatur jarak, tetap memakai
masker, jaga jarak ta’, jaga anakta
kalau sama ki anak ta’. Kalau tidak
ada maskerta sampaikan panitia
agar diberi masker,” ujarnya. (red)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *