Operasi Patuh, Karantina Pertanian Tanjung Priok Sita Tanaman Dilindungi

BEKASI — Menyambut momen peringatan Hari Raya Imlek atau yang dikenal dengan Tahun Baru China, Karantina Pertanian Tanjung Priok gelar Operasi Patuh Karantina di Pelabuhan Marunda Center-Tanjung Priok (02/02).

Anjing pelacak dari Tim Jakarta Animal Aid Network (JAAN) diterjunkan langsung untuk mengendus target satwa langka yang dilindungi. Bersinergi dengan pihak pengelola Pelabuhan Marunda Center, Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) dari Kepolisian Sektor Kalibaru, Jakarta Utara dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Pelabuhan Marunda, operasi patuh berjalan dengan baik.

Duma Sari Margaretha selaku Koordinator Substansi Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Tanjung Priok langsung memimpin operasi patuh itu.

“Dalam gelar Operasi Patuh Karantina hari ini kami temukan jengkol, pisang, jeruk, lidah buaya dan kayu bajaka, serta berhasil menahan enam batang tanaman yang dilindungi yaitu Kantong Semar. Kami akan berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk tindakan lebih lanjut,” terang Duma.

Selain melakukan pemeriksaan di atas kapal, tim Operasi Patuh juga memeriksa truk yang turun dari kapal yung berasal dari Pelabuhan Ketapang-Pontianak. Operasi patuh digelar untuk memastikan komoditas pertanian yang diangkut telah dilengkapi sertifikat kesehatan karantina hewan atau tumbuhan serta tidak dilarang untuk dilalulintaskan.

Pada operasi tersebut, edukasi juga dilakukan dengan membagikan buku saku Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 Tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan kepada sopir truk yang melintas.(*)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *