Mentan Dorong Sertifikasi Calon ASN PPPK Penyuluh Pertanian

JAKARTA– Penyuluh Pertanian dinilai memiliki peran penting untuk meningkatkan produktivitas, sekaligus mendukung pembangunan pertanian. Peran penyuluh pun cukup besar untuk merealisasikan target pemerintah, khususnya peningkatan produktivitas. Untuk meningkatkan kualitas penyuluh, Kementerian Pertanian mendorong sertifikasi calon ASN PPPK penyuluh pertanian.

Sertifikasi kompetensi penyuluh meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. Hal ini dinilai sangat penting guna mendukung tugas di lapangan sekaligus menyikapi salah satu kendala yang dihadapi dalam kegiatan penyuluhan pertanian yaitu jumlah tenaga yang masih sangat kurang. Hal ini yang mendasari pemerintah untuk merekrut penyuluh Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL TB) Penyuluh Pertanian menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kementan melakukan sertifikasi terhadap calon ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penyuluh pertanian. Para PPPK penyuluh pertanian yang menjalani uji kompetensi ini merupakan hasil seleksi PPPK Februari 2019. Sertifikasi ini sangat penting, karena penyuluh memiliki peran penting untuk meningkatkan produktivitas, sekaligus mendukung pembangunan pertanian serta merealisasikan target pemerintah.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan pertanian. “Sehingga perlu didorong pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penyuluhan pertanian,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, tadi malam.

Sertifikasi kompetensi penyuluh meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. Hal ini dinilai sangat penting guna mendukung tugas di lapangan sekaligus menyikapi salah satu kendala yang dihadapi dalam kegiatan penyuluhan pertanian yaitu jumlah tenaga yang masih sangat kurang.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan, saat ini sudah lolos 11.670 tenaga harian lepas tenaga bantu (THL TB) lingkup Kementan menjadi ASN PPPK yang telah lulus passing grade seleksi Tahun 2019.(*)

Bagikan