PAREPARE- Daun kersen ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh bahkan dipercaya dapat mengatasi rasa nyeri akibat asam urat. Kandungan senyawa dalam daun kersen terdiri dari flavonoid, saponin, tanin, dan steroid.
Selain itu juga mengandung nutrisi air, karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium, zat besi, fosfor, karoten, riboflavin, dan niacin. Daun kersen juga memiliki sifat antara lain sebagai antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi.
Tak hanya mengatasi asam urat, daun kersen juga bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol, mengobati diabetes, mencegah tekanan darah tinggi, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Setelah mengetahui berbagai manfaat dan kandungan daun kersen untuk mengobati berbagai macam penyakit, berikut di rangkum dari berbagai sumber, empat cara mengolah daun kersen sebagai pengobatan herbal untuk menurunkan kadar asam urat tinggi di dalam tubuh.
1. Diseduh
Tidak perlu khawatir bagi anda yang tidak memiliki daun kersen segar. Kini sudah beredar di pasaran daun kersen kering yang siap untuk diolah.
Caranya masih sama seperti direbus, yaitu ambil segenggam daun kersen kering dan seduh dengan air mendidih kemudian konsumsi dua hingga tiga gelas per hari.
2. Direbus
Siapkan daun kersen sebanyak satu genggam, kemudian rebus dengan dua gelas air. Tunggu hingga mendidih hingga airnya tersisa setengahnya. Anda dapat meminum rebusan daun kersen ini dua hingga tiga gelas air rebusan setiap hari.
3. Di jus
Jika anda memiliki daun kersen segar, lebih baik tinggal membleder daun kersen menjadi jus, karena dipercaya ekstrak daun kersen segar memiliki efek pengobatan yang lebih tinggi.
4. Sebagai obat luar
Untuk mengobati peradangan yang timbul pada permukaan kulit, lebih baik menggunakan daun kersen dengan cara diremas, ditumbuk, atau dhancurkan menggunakan blender.
Setelah keluar ekstrak daun kersen, anda bisa mengoleskan pada bagian kulit yang meradang. Oleskan lumatan daun kersen tersebut selama tiga hari sekali pada peradangan.
Penjelasan di atas petunjuk cara pengolahan daun kersen yang bisa anda terapkan sendiri di rumah.
Akan tetapi perlu diingat dan pertimbangkan lagi, sebaiknya anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter supaya mendapatkan hasil yang optimal.(*)
