PAREPARE — Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare melakukan sampling terhadap hewan ternak sapi dan kambing sebelum diberangkatkan melalui jalur laut menuju Kalimantan.
Sebanyak 25 ekor sapi, dan 120 ekor kambing yang masuk hari itu dari berbagai Kabupaten/Kota, diambil sampel untuk diuji laboratorium, guna mengetahui ternak tersebut sehat atau tidak. Sambil menunggu hasil tes, hewan ternak itu akan dikarantina terlebih dahulu.
“Sample ternak tersebut akan kita uji terlebih dahulu, kurang lebih lima menit. Nah, apabila ternak tersebut hasil tesnya negatif, otomatis akan diberangkatkan. Namun, sebaliknya jika terdapat hasil positif, maka ternak tersebut akan dikembalikan pada pemiliknya,” kata Dokter Hewan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare, Novia Anggraini, Jumat 26 Maret 2021.
Kata Novia, tidak ada hewan ternak yang akan diberangkatkan dalam kondisi tidak sehat. Lebih lanjut, tutur dia, hampir setiap hari hewan ternak sapi diberangkatkan melalui Pelabuhan Nusantara Parepare menuju Batulicin, Samarinda, maupun Balikpapan.
“Untuk ternak Kambing, hanya dua kali seminggu rata-rata, yaitu hari rabu dan sabtu diberangkatkan,” paparnya.
Ia menambahkan, saat menjelang Hari Raya Idul Adha, akan lebih banyak lagi ternak yang diberangkatkan setiap harinya. Sehingga kapasitas tempat untuk menampung hingga ratusan ekor sapi masih memadai. (ana)
