PAREPARE — Sebanyak 48 ekor kambing yang akan dikirim ke Nunukan Kalimantan Utara mendapatkan tindakan karantina dari Karantina Pertanian Parepare. Tindakan karantina yang dilakukan oleh pejabat Karantina Pertanian Parepare meliputi pemeriksaan administrasi, fisik, dan laboratorium.
“Pengambilan sampel darah juga dilakukan untuk keperluan uji laboratorium berupa uji Rose Bengal Test (RBT)”, ungkap Wahyu selaku pejabat karantina yang bertugas.
Rian Hari Suharto, Kasubsi Pelayanan Operasional Karantina Pertanian Parepare secara terpisah mengatakan, Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan hewan tersebut tidak tertular penyakit. “Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hewan ini tidak ada penyakit, seperti antara lain bruselosis,” paparnya
Kata dia, untuk menjaga agar pangan asal hewan tetap Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH), pihaknya memastikan agar pangan tersebut berasal dari hewan yang sehat. “Jika hewan asalnya sakit, apalagi oleh penyakit infeksi, daging dan produk lainnya dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia ketika dikonsumsi”, ujar Rian.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar melaporkan ke karantina setiap hewan akan dikirim untuk kepastian pangan sehat supaya aman untuk dikonsumsi.(*)
