PAREPARE VOICESULSEL — PSM Makassar harus mengakui keunggulan tim tamunya Persebaya Surabaya. Saat bertanding di Stadion Gelora Bj Habibie Parepare, Jumat 7 Maret, tim ayam jantan dari timur menelan kekalahan 1-2.
Setelah bermain dua kali 45 menit, tim Juku Eja dipaksa menyerah. Gol Persebaya Surabaya dicetak pemain gelandang mereka Fransisco Rivera pada menit 63.
Padahal tim PSM Makassar menguasai permainan sepanjang pertandingan. Hanya saja, lini pertahanan Bajul Ijo masih cukup kuat bagi lini depan PSM Balotelli dkk.
Pada pertandingan tersebut, bek handal PSM Makassar Yuran Fernandes tidak diturunkan karena akumulasi kartu kuning.
Hal ini menjadi peluang bagi The Green Force untuk tampil menekan. Pun dengan tidak tampilnya pelatih anyar Bernardo Tavares yang selalu impresif dipinggir lapangan.
Pengamat sepakbola lokal kota Parepare Hendrik mengaku, absennya Yuran pada pekan 26 melawan Persebaya menjadi pukulan bagi tim PSM. Menurutnya, peran Yuran sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi bola-bola atas dari serangan lawan.
“Saya sudah prediksi, absennya Yuran bisa jadi petaka bagi PSM, karena lawan setangguh Persebaya cukup tangguh bagi PSM,” tuturnya.
Alhasil, meski stadion GBH dikenal keramat bagi lawan-lawannya, namun Bajul ijo memecah mitos tersebut. Tambahan 3 poin untuk Persebaya semakin mengokohkan posisi mereka di perebutan trip teratas. Sementara bagi PSM Makassar harus melorot ke posisi tengah klasemen.
Related posts:
Dirjen Kementerian PU Bersama Walikota Parepare Periksa Kesiapan Stadion GBH Jelang Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya
Bertandang ke GBH Parepare, Persebaya Tidak Gugup Hadapi PSM Makassar
Dukung Penuh, Walikota Parepare Tasming Hamid Bangga dan Apresiasi Perjuangan PSM Makassar
Sindir Penyelenggara, Pelatih Persebaya Tutup Hidung Jelang Laga Kontra PSM Makassar
Satu SSK Brimob Sulsel Dikerahkan Amankan Laga PSM Makassar vs Persebaya
Lanjutan Liga 1, PSM Dikabarkan Jamu Persebaya di GBH Parepare
