Produksi Beras Sulsel Meningkat

SIDRAP — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, melakukan panen perdana komoditi padi pada musim tanam April-September 2021, di Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengae, Kabupaten Sidrap, Jum’at, 20 Agustus 2021. Bersama Bupati Sidrap, Dollah Mando, panen raya padi ini kerjasama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahahan Pangan Sidrap, bersama PT Petro Kimia Gresik, PT Petrokimia Kayaku, PB Rahma 35, dan Gapoktan Talumae.

Andi Sudirman ikut turun langsung ke sawah untuk melakukan panen padi. Panen raya padi ini ditandai saat Plt Gubernur menggunakan sabit saat memanen padi. Tak hanya itu, Andi Sudirman pun ikut mengemudikan traktor untuk memanen padi pada hamparan sawah hijau yang siap panen itu. Adapun yang dipanen ini yaitu varietas inpari 4 dengan berat ubinan 4,2 kg atau setara dengan 6,72 ton/hektar.

Usai melakukan panen raya, Plt Gubernur Sulsel bersama Bupati Sidrap melanjutkan kunjungan ke tempat penggilingan padi PB Rahma 35 dan melihat langsung proses padi yang digiling hingga dikemas menjadi beras yang siap dijual. Apalagi diketahui, hasil garapan para petani Bumi Nene Mallomo ini menjadi salah satu daerah dengan produksi beras yang banyak diminati masyarakat.

Menurut Andi Sudirman, Sulsel merupakan daerah yang kaya akan hasil pertanian. Salah satunya dalam hal produksi beras. Apalagi dirinya pun telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membantu mobilisasi hasil beras Sulsel.

“Alhamdulillah saat ini produksi padi Sulsel meningkat, gudang-gudang penuh di Bulog dan penggilingan. Kami juga telah bersurat ke Pak Menko Ekonomi dan Pak Mentan untuk meminta adanya mobilisasi nasional beras untuk mengeluarkan beras dari Sulsel ke pasar sekaligus untuk cadangan menampung hasil panen masa tanam April-September 2021 ini,” jelasnya.

Ia mengaku bersyukur, beras garapan petani Sulsel banyak diminati masyarakat hingga ke luar daerah. Diharapkan dengan produksi yang meningkat, bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.(red)

Bagikan