PAREPARE — Kota Parepare kini berstatus zona hijau. Tak sampai disitu, tak
ada lagi kasus aktif atau zero positif Covid -19. Itu berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare.Sebelumnya, Pemkot Parepare telah menurunkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
dari level tiga menjadi level 2. Penu-
runan ini imbas dari kasus Covid-19 di
Kota Parepare yang terus melandai dan
terkendali.
Dari surat edaran PPKM yang berlaku dari 5 sampai 18 Oktober 2021, beberapa kegiatan masyarakat mulai diloganggarkan. Sekolah tatap muka
terbatas mulai diperbolehkan. Pertandingan olahraga bahkan car free
day boleh digelar. Begitupun aktifitas
ekonomi yang kini boleh sampai jam
10 malam. Sementara untuk kapasitas pengunjung 50 % dari kapasitas
ruangan.
Sebelumnya Wali Kota Parepare, DR
HM Taufan Pawe mengatakan, turunnya jumlah kasus covid-19 di Parepare
tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak yang didukung oleh kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, kasus terkonfirmasi
Covid-19 di Kota Parepare terus menurun. Itu berkat perjuangan tenaga kesehatan yang mesti mendapat apresiasi
tinggi, serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk taat dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.
Menurut Wali Kota Parepare dua periode ini, penurunan kasus aktif haruslah dibarengi dengan kesadaran untuk
melakukan vaksinasi. Ia mengajak masyarakat yang belum vaksinasi agar mendatangi puskesmas-puskesmas terdekat.
“Insya Allah ketika masyarakat Kota
Parepare telah menjalani vaksinasi,
maka akan terbentuk herd immunity, kehidupan kemasyarakatan akan
pulih kembali dan akan diikuti dengan kebangkitan ekonomi,” tandas Taufan Pawe.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Kota Parepare, Rahmawaty Natsier menyebutkan berdasarkan data per tanggal 12 Oktober 2021, kasus Covid-19 terus melandai. Tidak ada lagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Andi Makassau, Sumantri, dan Fatima. Begitupan pasien yang melakukan isolasi mandiri. “Alhamdulilah Parepare zero Covid-19. Bahkan angka reproduksi efektif (RT) sangat terkendali yaitu 0.01,” ungkap Rahmawaty, Rabu, 13 Oktober 2021.
Ia menyebutkan, zero kasus Covid-19 di Kota Parepare tidak membuat
masyarakat lengah. Justru, hal ini patut
dijadikan momentum untuk lebih ketat
lagi menerapkan dan menjalankan protokol kesehatan. “Untuk menjaga kondisi ini, seluruh pihak harus memiliki andil untuk bersama-sama perketat dan disiplin dalam
protokol kesehatan. Jika ini kita pertahankan, pemulihan Covid dan ekonomi
di Kota Parepare akan terus membaik,”
ujarnya. (red)