Jelang Konferkab PWI Parepare-Barru, DPS Harus Clear and Clean

PAREPARE– Konferkab PWI Parepare-Barru akan segera bergulir di awal bulan Desember 2021. Saat ini, sejumlah nama digadang-gadang akan maju sebagai calon ketua. Kegiatan konferensi mengagendakan pemilihan ketua beserta pengurus PWI periode 2021-2024.

Namun, hingga saat ini baru satu bakal calon yang secara terbuka dan demokratis mendeklarasikan diri untuk maju dalam hajatan para wartawan tersebut, yaitu Ade Cahyadi. Tetapi jumlah calon diperkirakan akan bertambah dalam beberapa hari ke depan menjelang pelaksanaan Konferensi.

Pengurus PWI Parepare-Barru yang menjadi Ketua Tim Sukses ‘Sahabat Ade’ Ruslan Nawir berharap agar hajatan itu dapat berjalan demokratis. Bahkan, Bung Cullang sapaaan akrab Ruslan Nawir, menegaskan bahwa pelaksanaan konferkab PWI Parepare-Barru bisa menjadi contoh yang baik bagi perjalanan demokrasi bagi organisasi wartawan tertua di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

“Semua harus bekerja sama dan saling membantu, jangan saling menyalahkan atau mengklaim siapa yang benar dan siapa yang salah karena ini akan mempertaruhkan kualitas konferkab,” kata Ruslan.

Ruslan juga mengatakan, keterbukaan pengurus PWI Parepare Barru juga diharapkan dan menerima masukan dari anggota yang merupakan langkah positif demi menyukseskan hajatan ini.

“Mari bersaing secara sehat, tentu PWI tidak ingin kehilangan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Untuk itu, jaga profesionalisme organisasi dan junjung tinggi PD/PRT yang merupakan salah satu cara melawan para penumpang gelap di konferkab PWI Parepare-Barru. Dan apabila itu diciderai dengan hal-hal yang tak terpuji, maka keinginan bersama untuk memajukan PWI sebagai organisasi besar akan sulit tercapai,”bebernya.

Pernyataan ini, lanjut Bung Cullang, menyikapi kabar yang berkembang akan adanya pihak mencoba mencederai konferkab melalui daftar pemilih tetap (DPT). Maka untuk menghindari hal itu, maka daftar pemilih sementara (DPS) pada Konferkab PWI Parepare-Barru yang diusulkan harus betul-betul memenuhi persyaratan clear and clean.

Ia juga berharap kepada panitia dan terkhusus pengurus PWI Provinsi Sulsel harus mengantisipasi itu. “Jangan sampai ada ‘Penumpang Gelap’ yang bisa membuat gaduh pada pelaksanaan konferkab,” tegasnya. “Intinya, pelaksanaan demokrasi harus tetap mengacu pada PD/PRT. Itu kunci dari konferkab berkualitas,” kata Ruslan.

Seperti diketahui, pelaksanaan Konferkab PWI Parepare-Barru kini memasuki masa proses persiapan oleh pengurus PWI Parepare Barru berkoordinasi dengan PWI Provinsi Sulsel.(*)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *