PAREPOS.CO.ID, SOPPENG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Soppeng kembali menunda melakukan pembelajaran tatap muka langsung. Kepala Dikbud Soppeng, H Asis Makmur mengatakan, penundaan tersebut diputuskan setelah dilakukan rapat koordinasi bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim Gugus Covid-19 Soppeng, Senin 19 Oktober.
“Selain itu, penundaan ini juga mengikuti surat edaran Gubernur Sulawesi Selatan untuk tidak melakukam sekolah tatap muka, dan diintruksikan untuk tetap melakukan pembelajaran melalui daring, terhitung dari tanggal 19 Oktober hingga 31 Oktober 2020,” jelasnya.
Penundaan pembelajaran tatap muka ini belum bisa diputuskan kapan akan dilaksanakan kembali. Terlebih saat ini kondisi untuk dilaksanakan di Kabupaten Soppeng belum memungkinkan. “Kami akan mengkaji lagi lebih mendalam kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Soppeng,” tandasnya.
Asis menyebutkan, rencana awal Dinas Dikbud Soppeng akan membuka 16 sekolah di daerah pinggiran untuk melakukan pembelajaran tatap. Bahkan, kata dia, dari hasil pertemuan dengan orang tua siswa mereka sangat menginginkan sekolah tatap muka kembali dilaksanakan di Soppeng.
“Orang tua siswa, 97 persen permintaan ingin kembali pembelajaran tatap muka. Namun setelah kita kaji lebih mendalam kondisi saat ini belum memungkinkan untuk dilakukan,” tambah Asis Makmur. (wis/B)
