PAREPARE — Ketua SMSI Kota Parepare, Ade Cahyadi mundur. Pengunduran diri itu disebutkan karena terkait keinginannya untuk masuk dalam pencalonan Ketua PWI Parepare Barru yang akan berlangsung pada awal Desember mendatang.
Merujuk pada Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, ketua PWI tidak dibolehkan rangkap jabatan. Sehingga dengan demikian mengharuskan dirinya untuk mundur dari organisasi perusahaan media siber tersebut.
Ade Cahyadi mengaku telah melaporkan rencana pengunduran itu ke pengurus SMSI Provinsi Sulsel, melalui Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Daerah (OKD) SMSI Sulsel, Aco Mappanganro.
“Ade mundur karena maju di Konferkab PWI Parepare-Barru. Kita merespon positif keinginannya, terlebih kepengurusan di Kota Parepare telah berjalan baik,”ujar Aco Mappanganro
Aco juga menjelaskannya figur ketua SMSI yang baru yang akan menggantikan Ade Cahyadi. “Itu kita serahkan kepengurusan saat ini, namun kami dapat informasi sudah ada yang disiapkan, sebagai pelanjut kepemimpinan SMSI Parepare untuk masa jabatan 2020-2025,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Seksi Organisasi PWI Sulsel, Marno Pawessai mengungkapkan, idealnya yang maju merupakan figur yang tak memiliki jabatan rangkap di banyak organisasi. Sehingga kinerja kepemimpinannya dalam menakhodai PWI Parepare-Barru dapat lebih fokus.
Lebih lanjut, Pemimpin Umum Merah Putih Pos (MERPOS) Grup itu menjelaskan, sesuai PD/PRT yang diatur yakni rangkap jabatan pengurus pada organisasi PWI, tidak bolehkan bila ingin menjadi Pengurus PWI.(*)