PAREPARE VOICESULSEL — Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munsler melayangkan kritik dan sindiran tajam terhadap penyelenggara Liga 1 Indonesia (PT LIB). Pasalnya stadion Gelora Bj Habibie yang digunakan sebagai arena kontra PSM Makassar dinilai belum siap.
Hal itu disampaikan Munsler saat menggelar konferensi pers dihadapan awak media, di stadion GBH, Kamis 6/3. Beberapa fasilitas pendukung stadion kata Munsler masih kurang layak sehari jelang laga.
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku ruang tempat konferensi dan ruang ganti pemain belum rampung. Ia bahkan menutup hidung sepanjang konferensi pers berlangsung karena ruangan yang beraroma cat atau lem.
“Ruangan berbau, saya sempat dengar kalau stadion ini belum siap,” bebernya.
Munsler juga mengatakan ruang ganti pemain belum dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC). Sehingga anak asuhnya terpaksa ganti pakaian ditempat lain.
“Kamar ganti pemain juga belum ber AC, pemain kami harus ganti pakaian diluar, ini tak bisa diterima ,”tutur Munsler.
“Seharusnya pertandingan dilaksanakan di Bali atau stadion lain,” tambahnya.
Seperti diketahui, Stadion GBH masih sedang dalam progres finishing. Beberapa titik area pendukung stadion sementara dibenahi.
Meski demikian pihak PSM Makassar ingin menjamu tamunya Persebaya Surabaya di Gelora Bj Habibie Parepare setelah lebih dari setahun menjadi klub musafir.
Pihak assessment dari Polda Sulsel yang menguji kelayakan stadion telah memberikan ijin pertandingan di stadion GBH. Begitu pula dengan Dirjen Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum yang telah melihat langsung kondisi stadion GBH.
Laga antara PSM Makassar vs Persebaya Surabaya Jumat 7 Maret merupakan pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu oleh para suporter pendukung PSM Makassar di Parepare. Laga ini akan mengobati kerinduan supporter atas kembalinya tim kesayangan mereka bermarkas di kampung sendiri.(*)