16 Sekolah Terapkan Belajar Tatap Muka di Soppeng

PAREPOS.CO.ID, SOPPENG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Soppeng akan kembali membuka sistem pembelajaran tatap muka langsung. Tahap awal untuk 16 sekolah. Selama ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan dalam jaringan (daring). Keputusan itu diambil pada pertemuan dengan seluruh unit pelaksana teknis daerah (UPTD) pendidikan, pengawas dan kepala sekolah. Di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng, kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sopeng, Aziz Makmur mengatakan, setelah melewati rangkaian pertimbangan, diputuskan membuka kembali sistem pembalajaran tatap muka. “Dalam dekat. Ada 16 sekolah yang jadi diproritas,” katanya. Ada kriteria sekolah yang dibuka kembali. Yaitu berada di pinggiran, di desa dan yang tidak memiliki kasus Covid-19. Jumlah siswanya juga sedikit.

Dikatakan, sekolah yang ditunjuk untuk tatap muka nantinya akan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Protokol kesehatan harus ditinggkatkan demi keselamatan para siswa yang akan belajar,” sambungnya. Sementara, Sekretaris Daerah Soppeng, H Andi Tenri Sessu mengungkapkan, dibukanya kembali kegiatan belajar tatap muka sudah melalui pertimbangan. Salah satunya jauh dari perkotaan. “Siswanya tidak banyak, jumlah kasus Covid-19 nol dan kepala sekolah harus berdialog dengan orang tua siswa. Sekolah sanggup melaksanakan protokol kesehatan di lingkungannya. Itu syaratnya,” terangnya.

Pihaknya juga meminta agar Dinas Kesehatan melakukan pengawasan ke sekolah yang akan dibuka. “Sekolah kita buka dengan catatan. Salah satunya siswa dan guru menandatangani pakta integritas. Dinas Kesehatan harus memantau perkembangan sekolah yang akan dibuka,” sambungnya. Setelah melihat perkembangannya nanti, sekolah lain akan dibuka secara bertahap. Hingga sekolah-sekolah yang berada di ibu kota Soppeng. “Jika seminggu ke depan aman, kita buka lagi. Sampai semua sekolah dibuka,” pungkasnya.

Selain itu, kata Andi Tenri Sessu, pihaknya juga akan melaporkan pertemuan tersebut ke tim gugus tugas pengendalian covid-19 dan Forkopimda Soppeng. Sekedar diketahui, saat ini Kabupaten SoppengĀ merupakah salah satu dari 27 Kabupaten/Kota se Sulsela dengan status zona hijau. Dengan jumlah kasus konfirmasi sebanyak 203. Sekarang tinggal 4 orang yang dirawat. Lainnya sembuh. (wis/B)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *