PALEMBANG — Ekspor Tepung Ampas Kelapa Indonesia ke luar negeri tetap eksis. Meski pada saat ini Pandemi Covid-19 belum berhenti. Pada periode Januari hingga April 2020, data IQFast menunjukkan ekspor produk tepung tersebut mencapai 469.720 ton senilai 4,86 miliar ke berbagai pasar luar negeri.
Tepung Ampas Kelapa sendiri merupakan produk olahan kelapa yang digemari di pasar global. Sehingga ekspor bukan hanya dalam bentuk kelapa bulat. Diketahui di Tiongkok tepung ampas kelapa ini digunakan dalam pembuatan kue, permen dan produk olahan lainnya.
Pada Kamis (15/04), sebanyak 20.000 kg senilai 103 juta rupiah tepung ampas kelapa telah dilakukan pemeriksaan fisik dan kelengkapan dokumen untuk diekspor ke Tiongkok setelah diperiksa oleh pejabat Karantina, Bonordo dan Ali Husni Amrullah.
Pada masa seperti sekarang ini, ekspor produk dalam bentuk olahan menjadi pilihan terbaik. Lebih tahan lama, mudah mengemasnya, dan bernilai tambah.
Hafni Zahara selaku Kepala karantina pertanian Palembang ditempat terpisah berharap eskpor produk olahan kelapa semacam itu dapat menambah devisa negara dan mendorong program Gratieks dan mensejahterakan para petani kelapa.(*)
