PAREPARE, VOICESULSEL – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare menginformasikan kepada seluruh pelanggan bahwa telah terjadi gangguan teknis berupa kebocoran pipa transmisi berdiameter 6 inci pada jalur inlet menuju Reservoar Lasiming.
Kebocoran pipa transmisi PAM ini berdampak pada terhentinya suplai air bersih di sejumlah wilayah pelayanan.
Adapun wilayah terdampak gangguan suplai air antara lain, Jalan Ganggawa, Pelabuhan dan sekitarnya, Jalan Andi Cammi, Jalan Pettana Rajeng, Jalan Gelatik, Jalan Tsanawiyah, KM 3 dan sekitarnya, Jalan Tirta Dharma, dan Jalan Ambo Matti Bawah.
Humas PAM Tirta Karajae menyampaikan, sebagai tindak lanjut atas insiden tersebut, operasional Sumur Dalam P-4D terpaksa dihentikan sementara untuk memungkinkan proses perbaikan berjalan optimal. Estimasi waktu pengerjaan perbaikan diperkirakan memakan waktu selama dua (2) hari kerja, terhitung mulai Selasa, 30 September 2025.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan terhadap masyarakat, PAM Tirta Karajae telah menyiagakan armada mobil tangki air bersih yang akan mendistribusikan bantuan secara gratis ke wilayah terdampak.
“Pelanggan yang membutuhkan layanan air bersih sementara dapat menghubungi layanan WhatsApp di nomor 0822-9089-3830 untuk permintaan pengiriman mobil tangki,” demikian disampaikan Humas PAM Tirta Karajae, Rabu (1/10/2025).
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Tim teknis kami tengah bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan proses perbaikan secepat mungkin agar distribusi air bersih kembali normal dan layanan kepada masyarakat dapat segera pulih,” tambahnya.
PAM Tirta Karajae Parepare terus berkomitmen menjaga kualitas layanan dan menghargai kesabaran serta pengertian pelanggan selama masa perbaikan ini berlangsung.(*)