BARRU VOICESULSEL — Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja bersama dalam membangun Kabupaten Barru. Dalam sebuah pernyataan emosional, Bupati menekankan pentingnya dukungan semua pihak, termasuk sinergi dengan Wakil Bupati, Andi Abustam, guna merealisasikan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
“Kita semua yang cinta daerah ini, bantu’ki saya sama Pak Wakil Bupati untuk bekerja bersama sesuai dengan porsi’ta masing-masing,” ujar Bupati Andi Ina dikutip Senin, 9 Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru saat ini terus berupaya maksimal dalam menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah provinsi maupun pusat demi menghadirkan berbagai bentuk bantuan, khususnya dalam bentuk anggaran. Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Barru masih sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam dan mendesak.
“PAD kita sangat minim untuk membiayai begitu banyak kebutuhan masyarakat kita yang harus menjadi perhatian,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Bupati Andi Ina juga mengimbau masyarakat untuk menyebarkan opini yang positif dan membangun. Ia menyesalkan jika masih ada pihak-pihak yang diliputi dendam politik sehingga melakukan tindakan yang justru mencoreng citra daerah.
“Jangan karena masih adanya dendam politik sehingga melakukan hal-hal yang merusak citra daerah. Saya dan Pak Wakil Bupati masih dalam proses merangkak untuk mewujudkan seluruh janji politik kami yang telah tertuang sebagai visi di kampanye lalu, dan insyaAllah akan menjadi RPJMD Kabupaten Barru lima tahun ke depan,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Bupati Barru menyampaikan harapannya agar Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan mempertemukan dirinya bersama Wakil Bupati dengan orang-orang baik yang memiliki hati nurani untuk membangun daerah secara bersama-sama.
“Insya Allah, Allah SWT mendekatkan saya dan Pak Wakil Bupati dengan orang-orang baik yang punya hati nurani untuk membangun daerah ini bersama untuk mensejahterakan masyarakat Barru. Aamiin,” pungkasnya.
Hal ini terkait artikel opini berjudul “Bahaya Misinterpretasi Data Kemiskinan oleh Bupati: Dampaknya pada Kesejahteraan Rakyat” yang dimuat di laman Celebes Magazine pada 8 Juni 2025 oleh Saudari Yusdaliah Yusuf Iccu.
Pemerintah Kabupaten Barru melalui
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Kabid Humas IKP
Reza Syahrial, S.STP., MM menyampaikan pernyataannya
1. Kesalahan Penulisan oleh Jurnalis Lapangan (Human Error)
Kami tegaskan bahwa angka kemiskinan sebesar 31,1% yang disebutkan dalam opini tersebut bukan merupakan pernyataan Bupati Barru, melainkan merupakan kesalahan penulisan (human error) oleh jurnalis yang meliput kegiatan secara langsung.
Hasil penelusuran internal kami memastikan bahwa tidak pernah ada pernyataan resmi dari Bupati Barru yang menyebut angka tersebut. Bupati Barru senantiasa berpedoman pada data resmi dan terverifikasi, khususnya dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementerian/lembaga terkait lainnya.
2. Data Resmi: Kemiskinan 8,31%, Kemiskinan Ekstrem 0,26%
Menurut data BPS tahun 2024, tingkat kemiskinan di Kabupaten Barru tercatat sebesar 8,31%, sedangkan tingkat kemiskinan ekstrem hanya sebesar 0,26% salah satu yang terendah di Provinsi Sulawesi Selatan.
Angka ini menunjukkan kemajuan nyata dalam upaya penanggulangan kemiskinan secara bertahap, terukur, dan konsisten.
3. Komitmen terhadap Transparansi dan Akuntabilitas
Pemerintah Kabupaten Barru memiliki komitmen tinggi terhadap transparansi dan akuntabilitas, serta penggunaan data yang akurat sebagai dasar perumusan kebijakan publik.
Setiap pernyataan resmi yang disampaikan, baik oleh Bupati maupun perangkat daerah, senantiasa bersandar pada dokumen sah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, tuduhan dalam opini tersebut yang menyebutkan bahwa Bupati melakukan “mark-up” data demi kepentingan anggaran, adalah tidak berdasar dan berpotensi mencemarkan nama baik pejabat publik tanpa bukti yang sahih.
4. Peran Media Penting, Namun Akurasi Wajib Dijaga
Kami mengapresiasi peran media sebagai pilar demokrasi dalam menyampaikan informasi kepada publik. Namun, kami juga mengimbau agar seluruh insan pers senantiasa mengutamakan akurasi dan verifikasi data dalam setiap pemberitaan, guna menjaga kepercayaan publik serta menghindari disinformasi yang dapat menimbulkan keresahan.
Mari bersama-sama menjaga objektivitas pemberitaan, memverifikasi sumber data, dan menjunjung integritas informasi, demi terwujudnya Kabupaten Barru yang berkeadilan, maju berkelanjutan, dan sejahtera lebih cepat.
Kami berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman yang telah beredar. Pemerintah Kabupaten Barru senantiasa terbuka terhadap kritik yang membangun, namun sangat menyayangkan munculnya opini yang didasarkan pada informasi yang keliru.
Demikian bantahan resmi ini kami sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga kredibilitas pemerintah daerah dan kepercayaan masyarakat.(*)