Kodim 1405 Parepare Kawal Panen Hingga Penjualan Gabah Petani ke Bulog

Bagikan

PAREPARE, VOICESULSEL – Komando Distrik MiliterĀ (Kodim) 1405 Parepare mengawal proses panen petani di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sabtu (8/3/2025).

Dalam kegiatan tersebut, nampak Komandan Kodim 1405 Parepare Letkol Kav S. Simanjuntak, hadir memastikan proses panen dan penyerapan gabah petani oleh Bulog berjalan lancar.

Diketahui sejak penggarapan hingga tiba masa panen, Personel Kodim 1405 Parepare masif mengawal dan mensosialisasikan kepada petani terkait Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah milik petani, yang kemudian nantinya dijual ke Bulog.

“Jadi Bulog akan menyerap gabah kering panen (GKP) petani seharaga Rp.6.500 per kilogram. Hal ini dilakukan untuk mengurangi permasalahan penurunan harga gabah, yang sering kali terjadi di tingkat petani dan imbas kerugiannya tentu dirasakan petani kita,” kata Dandim.

Selain itu, sambung Dandim, kebijakan ini juga dilakukan untuk mendukung kestabilan harga gabah, dan untuk kesejahteraan bagi petani dengan mendapatkan harga yang lebih baik dari Bulog.

“Ini memang murni untuk petani kita, agar mereka mendapatkan keuntungan dari hasil panennya,” jelas dia.

Dalam memastikan proses penyerapan gabah yang dilakukan oleh Bulog ke petani terlaksana dengan baik, Kodim 1405 Parepare komitmen melakukan pengawalan dan pengawasan, agar harga tetap stabil.

Sementara, Nurdin salah seorang petani mengaku mengapresiasi dan berterima kasih atas ketulusan personel Kodim 1405 Parepare, yang selalu intens membantu dan membersamai petani dalam prosesnya.

“Terus terang saya sangat berterima kasih kepada bapak TNI dari Kodim Parepare yang selalu mengawal dan membantu kami. Sejak awal penggarapan hingga panen hari ini, bapak TNI selalu membersamai kami,” ucap Nurdin.

Nurdin mengaku terharu sebab panen perdananya dihadiri dan dikawal langsung oleh Komandan Kodim 1405 Parepare Letkol Kav S. Simanjuntak.

“Kehadiran Pak Dandim ini juga yang membuat saya merasa bahagia. Beliau hadir menyaksikan dan memastikan agar gabah hasil panen kami ini terserap dengan baik,” jelas dia.

Ia menjelaskan, hasil panen miliknya akan dijual ke Bulog Parepare dengan mendapatkan Harga Pembelian Pemerintah Rp. 6.500 per kilogramnya.

“Ini kali pertama saya menjual di Bulog, proses dan tahapannya sebelumnya telah disosialisasikan oleh Pak TNI, tadi juga saat panen pihak Bulog ParepareĀ  hadir,” ujarnya.

“Yang saya dengar, katanya kalau dijual di Bulog kami petani akan mendapatkan harga yang lebih stabil dan untung. Jadi bismillah yah,” tambah dia.(*)