PAREPARE, VOICESULSEL — Bagi umat muslim, bulan ramadan merupakan bulan wajib berpuasa. Namun ada beberapa hal yang tidak memungkinkan untuk mereka menjalankan ibadah yang paling dinantikan ini. Khususnya kaum muslim yang sedang menderita penyakit seperti diabetes.
Walau demikian, beberapa tips yang dapat dilakukan penderita penyakit agar tetap survive untuk melaksanakan puasa. Seperti halnya tips yang dibagikan dokter rumah sakit Hasri Ainun Habibie Kota Parepare.
Menurutnya, penyandang penyakit diabetes bisa saja menjalankan ibadah puasa asalkan sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Seperti harus melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa.
“Puasa bagi penyandang diabetes bisa dilakukan dengan syarat tertentu yah sahabat ainun, Pastikan kadar gula darah terkontrol, konsultasikan dengan dokter, dan tetap jaga pola makan yang seimbang,” cuit akun sosmed rsdr.hasriainunhabibieparepare.
“Jangan abaikan tanda-tanda hipoglikemia atau hiperglikemia, ya! Sehat dan aman saat berpuasa adalah yang utama,” tulis akun tersebut.
Hipoglikemia dan hiperglikemia adalah dua kondisi yang berkaitan dengan kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh.
Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah terlalu rendah (biasanya di bawah 70 mg/dL).
Penyebabnya bisa termasuk puasa terlalu lama, konsumsi obat diabetes berlebihan, olahraga berlebihan tanpa asupan makanan yang cukup, atau gangguan metabolisme.
Adapun gejala seperti lemas, pusing, berkeringat dingin, gemetar, jantung berdebar, kebingungan, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran atau kejang dalam kasus yang parah.
Hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi (biasanya di atas 200 mg/dL setelah makan). Sering dikaitkan dengan diabetes, stres, infeksi, atau penggunaan obat tertentu.
Gejalanya sering haus, sering buang air kecil, lelah, penglihatan kabur, luka sulit sembuh, dan pada kasus yang lebih serius bisa menyebabkan ketoasidosis diabetik (suatu kondisi berbahaya yang dapat mengancam nyawa).
Kedua kondisi ini berbahaya jika tidak ditangani dengan baik, terutama bagi penderita diabetes.
Related posts:
Waspadai Penyakit Paru, Begini Tips Dokter Spesialis
Kepedulian Berbuah Hasil, RSUD Andi Makkassau Apresiasi Capaian Adipura ke-15 Kota Parepare
Peringati World Cancer Day, Pemkot Gelar Deteksi Dini Kanker Dipusatkan di RS HAH
Peringati Hari Higienitas, RSUD Andi Makkasau Edukasi Pengunjung dan Keluarga Pasien
Komite Medik RSUD Andi Edukasi Masyarakat Tentang Penanganan Karies Gigi Anak dan Stunting
Wakil Direktur RSUD Andi Makkasau Semangati Jajaran di Apel Perdana Tahun 2024. Ini Amanatnya
