Baznas Catat Valuasi Qurban Parepare Capai Rp 6,5 Miliar

Bagikan

PAREPARE VOICE SULSEL — Pelaksanaan hari raya idul adha telah selesai ditunaikan yang diikuti dengan ritual penyembelihan hewan kurban berupa sapi dan kambing.

Semarak ritual tahunan ini diselenggarakan oleh panitia kurban yang dibentuk hampir disetiap masjid, perkantoran bahkan komunitas dan paguyuban keluarga hampir disetiap daerah tidak terkecuali di kota Parepare.

Gebyar kurban tahun 1444 H ini di kota Parepare tetap dilakukan dengan antusias yang tinggi oleh masyarakat meski di tengah terpaan penyakit “Jembrana” yang menjangkiti hewan ternak sapi. Namun tidak menyurutkan spirit berkurban sebagai bukti ketaatan mengikuti Syariat Islam yang diteladankan oleh Nabi Ibrahim dan Anaknya Ismail AS.

Laporan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Parepare per 2 Juli 2023 bahwa hewan kurban sapi sebanyak 428 ekor dan 27 ekor kambing dengan estimasi Valuasi sebanyak Rp 6.523.000.000
Data ini berdasarkan laporan dari 56 Pengurus masjid atau Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas sekota Parepare,Instansi, keluarga/Paguyuban maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang mengelola Kurban.
Ketua Baznas Kota Parepare mengkonfirmasi saat ditemui di ruang kerjanya komplek Islamic Center jalan KH Agus Salim kota Parepare.

“Alhamdulillah Prosesi ritual kurban telah dilaksanakan dengan semarak dihampir setiap masjid dengan Syiar yang luar biasa, Baznas sebagai Lembaga yang diamanahi untuk menghimpun laporan pengelolaan Dana Soaial Keagamaan lainnya (DSKL) termasuk data kurban khususnya kota Parepare untuk diteruskan ke Baznas Propinsi dan Baznas RI telah memperoleh data hewan kurban sebanyak 455 dengan valuasi Rp.6.523.000.000.
Tentu data ini masih sementara karena kami yakin masih banyak yang belum melaporkan ke Baznas,” ungkap Saiful.

Selain data hewannya lanjut Saiful, estimasi Shahibul Kurban mencapai 3.156 orang dengan penerima manfaat sebanyak 10.616 orang.
Hal ini sangat menggembirakan sesama, mengeratkan hubungan baik sesama umat Islam, menjalin silaturrahim dengan kepedulian yang tinggi kepada tetangga Khususnya pemenuhan gizi yang baik kepada kalangan dhuafa.

Wakil Ketua Empat Baznas Kota Parepare Dr Muhammad Hatta, Lc, MA mengapresiasi Pelaksanaan Kurban dan pendistribusiannya di kota Parepare. Doktor alumni Maroko ini berharap tujuan kurban bisa tercapai selain sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga menunjukkan rasa syukur, cinta dan peduli terhadap sesama, yaitu membagi – membagikan sebagian daging kurban kepada dhuafa dan fakir miskin, dengan prinsip manfaat yang lebih luas, merata dan tidak israf (berlebih-lebihan). “Serta memiliki azas manfaat yang efektif dan tepat sasaran,” harap dosen STAI DDI ini.(fs)