Tampak bangunan milik Pusat Informasi Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parepare Dibiarkan Terbengkalai
PAREPARE, VOICE SULSEL — Bangunan Kantor Pusat Informasi Pariwisata (TIC) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parepare dibiarkan tak terurus. Bangunan berbentuk rumah panggung itu tampak rusak pada beberapa bagian luar bangunan.
Sesuai datanya, bangunan tersebut dibangun pada tahun 2017 dengan anggaran hampir setengah miliar atau. Dan kini terkesan dibiarkan rusak tak terurus. Hal itu diungkapkan, Ketua Indonesian Care (INCARE) Kota Parepare, Andi M Ilham Abidin terkait kondisi bangunan tersebut.
Andi Ilham mengaku, alokasi anggaran untuk Disporapar banyak, akan tetapi terserap pada proyek revitalisasi di Stadion GBH untuk ajang LIGA 1 dan terkesan melupakan apa yang sudah dibangun. “Dewan maupun APH harus cermat melihat kondisi ini, jangan uang rakyat habis percuma tanpa ada dampak positifnya,”katanya.
Terpisah, Anggota DPRD Kota Parepare, Suyuti tak menampik kondisi yang terjadi di Kota Parepare. Sejumlah aset milik pemerintah terbengkalai, padahal dibangun dengan anggaran miliaran rupiah dan tidak berfungsi. “Jangankan yang lama, proyek baru saja tak terurus. Pada hal itu aset,”tegasnya.
Pembangunan ITC milik Disporapar itu kabarnyanya sampai menggunakan sistem tahun jamak, karena dianggap manfaatnya penting, tapi setelah berdiri tidak berfungsi. Guna memperjelas hal ini dan sebagai bentuk pengawasan dewan, nanti kami minta Ketua DPRD Parepare memanggil Kadisporapar. “Beginilah
persoalan kita yang terus terjadi, banyak pembangunan hanya berorientasi pada proyek dan menyampingkan asas manfaat,”tutupnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parepare, Amarung Agung Hamka yang dikonfirmasi tidak menjawab pertanyaan wartawan.(*)