Mengenal Rumah Tongkonan dan Pa’rapuan di Masyarakat Toraja

Bagikan

VOICE SULSEL — Syukuran Rumah Pa”rapuan di Desa Tampo, Pa”tengko Kabupaten Tana Toraja berlangsung meriah. Syukuran ini dihadiri beberapa keluarga, kerabat maupun sahabat ditandai dengan kegiatan ibadah yang dipimpin seorang pendeta.

Masyarakat disana memaknai rumah pa’rapuan sebagai simbol satu rumpun keluarga yang menyatu dengan rumpun lainnya didalam rumah yang disebut tongkonan. Menurut Pendeta Asman Nurdin Pasae,STh mengaku, tidak semua pa’rapuan merupakan tongkonan. Namun, didalam tongkonan kata dia yang terdapat beberapa rumpun perkumpulan, itulah yang disebut dengan rumah tongkonan.

“Tidak selamanya pa”rapuan itu tongkonan, tapi tongkonan itu terdiri beberapa pa’rapuan yang menyatukan perkumpulan atau persekutuan yang menunjuk pada rumah yang disebut tongkonan,” katanya saat ditemui disela kegiatannya, Kamis 29 Desember. ,

Menurutnya, tongkonan merusak rumah yang didalamnya ada beberapa pa’rapuan. Sedangkan, pa’rapuan itu adalah kelompok keluarga dalam satu rumpun yang terdiri dari beberapa anak dan cucu.

“Sehingga biasa orang bikin rumah Toraja tapi tidak dikatakan tongkonan, Karena itu hanya rumah untuk serumpun nenek atau keluarga,” bebernya.

Sementara Keluarga Nenek Timang mengaku sangat bersyukur atas ditempatinya rumah Pa”rapuan yang telah lama dibangunnya.(FS)