PAREPARE, voicesulsel.com — Manager PLN UP3 Parepare, Rizky Adriana Bayuwerti menyikapi dingin aksi demo yang dilakukan LSM Lingkar Hijau beberapa waktu lalu. Rizky lalu menjawab titik masalah yang dipersoalkan pendemo terkait tiang miring.
Kata Rizky, tiang miring yang dikeluhkan pendemo sudah terlebih dahulu ditindaklanjuti sebelum aksi demo tersebut berlangsung. Ia bahkan mengaku, korban yang tersengat listrik adalah bukan kesalahan PLN
“Kondisi tiang miring sudah ditindaklanjuti sebelum aksi demo itu, jadi bukan karena aksi demo itu yang membuat kita menindaklanjuti aduan itu,” katanya saat ditemui, Rabu, 19 Januari 2022.
Rizky bahkan menepis isu adanya korban meninggal akibat dari tiang tersebut yang muncul ditengah masyarakat.
“Kemudian terkait adanya korban yang katanya meninggal dunia, dan setelah dicek ternyata tidak ada korban meninggal, yang ada adalah korban mengalami luka karena kesalahan korban sendiri akibat dari instalasi yang ada dirumah milik korban,” sambungnya.
Ia menjelaskan, persoalan instalasi merupakan kewenangan dan tanggung jawab pemilik rumah.
“Perlu ada batasan, kalau PLN hanya sampai di kWh meter, sementara untuk instalasi didalam rumah merupakan tanggung jawab pelanggan,” kata dia.
Namun begitu, mantan Manager PLN UP3 Pinrang itu tetap membuka diri bila mendapatkan adanya pengaduan dari masyarakat terkait gangguan listrik yang bisa membahayakan.
“Tapi tidak serta merta kami kemudian lepas tangan, gangguan listrik yang bisa diadukan misalnya ada kejadian-kejadian yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat, bisa disampaikan ke kantor PLN atau kontak centre kami,” paparnya.
Rizky juga siap menjawab apabila aksi demo lanjutan akan digelar kembali oleh LSM Lingkar Hijau Parepare.
“Saya dengar masih ada demo lanjutan pada hari Jumat terkait hal itu dan kami akan memberikan informasi terkait apa saja yang dibutuhkan oleh mereka,” tandasnya.
Manager PLN UP3 Parepare, Rizky Adriana Bayuwerti menyikapi dingin aksi demo yang dilakukan LSM Lingkar Hijau beberapa waktu lalu. Rizky lalu menjawab titik masalah yang dipersoalkan pendemo terkait tiang miring.
Ia mengatakan, tiang miring yang dikeluhkan pendemo sudah terlebih dahulu ditindaklanjuti sebelum aksi demo tersebut berlangsung. Ia bahkan mengaku, korban yang tersengat listrik adalah bukan kesalahan PLN.
Rizky bahkan menepis isu adanya korban meninggal akibat dari tiang tersebut yang mencuat ditengah masyarakat.
Ia menjelaskan, persoalan instalasi merupakan kewenangan dan tanggung jawab pemilik rumah.
Namun begitu, mantan Manager PLN UP3 Pinrang itu tetap membuka diri akan adanya pengaduan dari masyarakat terkait gangguan listrik yang bisa membahayakan.
Rizky juga siap menjawab apabila aksi demo lanjutan akan digelar kembali oleh LSM Lingkar Hijau Parepare.
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga melakukan aksi demonstrasi hingga menggeruduk Kantor UP3 PLN Kota Parepare, Selasa 11 Januari 2022.
Warga emosi lantaran pihak PLN tak menanggapi pengaduan warga terkait tiang listrik yang memiliki kemiringan 40 derajat hingga menelan korban jiwa disalah satu ruas jalan Kota Parepare.(*)