Warga Binaan Lapas Parepare Diberdayakan untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Bagikan

PAREPARE, VOICESULSEL – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan warga binaan melalui program produktif di bidang pertanian dan perikanan. Melalui Program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), warga binaan dilibatkan dalam pemanfaatan lahan kosong untuk penanaman tanaman pangan dan budidaya ikan air tawar.

Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan secara humanis. “Kami ingin mereka siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan kemandirian,” ujarnya.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Parepare. Penjabat Wali Kota Parepare turut serta dalam kegiatan tanam cabai bersama sejumlah instansi terkait. Melalui Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan, Pemkot memberikan bantuan berupa bibit tanaman dan benih ikan air tawar seperti nila dan lele sangkuriang.

Selain kegiatan pertanian, Lapas Parepare juga memberikan pelatihan keterampilan bersertifikat bekerja sama dengan BPVP Pangkep serta Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Parepare. Pelatihan ini bertujuan membekali warga binaan dengan keahlian yang dapat dimanfaatkan setelah bebas.

Lapas Parepare juga aktif dalam kegiatan sosial. Pegawai Lapas secara rutin menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu warga sekitar, termasuk keluarga warga binaan, panti asuhan, serta masyarakat terdampak bencana.

Totok Budiyanto menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Parepare atas dukungan nyata terhadap program pembinaan di Lapas. Menurutnya, langkah ini juga merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.