TNI-Polri dan Warga Bersatu: Bangun Kembali Sekolah yang Roboh Diterjang Angin

Bagikan

Maluku Tengah – Suasana haru dan kebersamaan begitu terasa di Negeri Roho dan Kanike, ketika ratusan personel TNI-Polri bersama warga bahu-membahu membangun kembali SMP Negeri 113 Maluku Tengah yang roboh akibat angin kencang pada Rabu (26/03/2025). Di tengah bulan suci Ramadan, meskipun sedang berpuasa, semangat gotong royong tidak luntur sedikit pun.

Dandim 1502/Masohi, Letkol Czi. M. Yusuf Aksa, S.T., M.M., mengungkapkan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan bukti nyata kehadiran TNI-Polri untuk rakyat.

“Pendidikan adalah kunci utama mencerdaskan bangsa. Tidak ada alasan untuk tidak membantu rakyat dalam mengatasi permasalahan di wilayah. Pasukan kami telah bergerak sejak kemarin dari Seram Utara Barat, menempuh jarak ratusan kilometer menuju lokasi, termasuk dari Kota Bula. Kami mengerahkan kekuatan besar bersama Polri dan warga untuk membangun kembali sekolah ini,” ujarnya.

Di lokasi, anggota TNI-Polri bersama warga bergotong royong memasang tiang, atap, mengangkat batu, hingga mengambil kayu. Dandim menyebut bahwa bangunan sekolah ini akan berdiri secara bertahap, dengan pemasangan dinding yang akan dilakukan oleh personel Koramil Wahai dan masyarakat setempat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 113 Malteng, Ibu Imelda, awalnya sempat putus asa saat melihat sekolahnya hancur diterjang angin. Namun kini, wajahnya kembali berseri melihat bangunan sekolah mulai berdiri tegak dan telah dipasangi atap.

“Saya sangat bersyukur dan terharu. Awalnya saya panik karena sekolah tidak bisa dipakai lagi, tapi sekarang saya bisa tersenyum. Anak-anak kami bisa kembali belajar di bulan April nanti,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Dengan adanya kebersamaan yang terjalin antara TNI, Polri, dan masyarakat, diharapkan sinergi ini terus terjaga demi kepentingan rakyat dan masa depan generasi muda.