MAKASSAR, VOICESULSEL – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan pasokan energi selama Ramadan dan Idul Fitri tetap aman dengan mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) 2025 sejak 17 Maret hingga 13 April 2025. Tim ini bertugas menjaga kelancaran distribusi BBM dan LPG di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat saat mudik dan arus balik Lebaran.
Pemerintah telah menetapkan cuti bersama Lebaran pada 28 Maret – 7 April 2025, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 27-29 Maret (H-4 hingga H-2), sedangkan puncak arus balik pada 3-5 April (H+3 hingga H+5). Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi, Pertamina telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan layanan tetap optimal.
BBM dan LPG Siap, SPBU 24 Jam Beroperasi
Menurut Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi meningkat 7% dibanding rata-rata harian normal, sementara Gasoil (Biosolar dan Dex Series) justru turun 10,4%. Permintaan LPG naik 2,9%, Avtur meningkat 3,4%, dan Kerosene naik 3,7%.
Untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat, 152 SPBU beroperasi 24 jam di jalur mudik dan wisata. Pertamina juga menyiapkan 421 agen LPG, 23 unit Pertamina Delivery Service (PDS) BBM, dan 31 unit PDS LPG untuk menjangkau wilayah dengan akses terbatas. Sebanyak 27 mobil tangki tambahan juga disiagakan untuk mempercepat distribusi ke SPBU dan lembaga penyalur lainnya.
Serambi MyPertamina: Layanan Istirahat Nyaman bagi Pemudik
Guna mendukung kenyamanan pemudik, Serambi MyPertamina disediakan di SPBU Maros, SPBU Barru, dan Bandara Hasanuddin. Area ini menawarkan tempat istirahat serta fasilitas transaksi digital menggunakan aplikasi MyPertamina.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan nyaman tanpa khawatir kehabisan BBM atau LPG. Seluruh tim kami bekerja 24 jam penuh dengan skema operasional khusus untuk menjaga distribusi energi tetap lancar,” ujar Fanda Chrismianto.
Antisipasi Bencana dan Koordinasi dengan Pihak Terkait
Menyadari tantangan geografis Sulawesi yang rawan bencana, Pertamina Patra Niaga Sulawesi telah menyiapkan Tim Tanggap Darurat Bencana untuk memastikan kelancaran distribusi energi jika terjadi kondisi darurat. Stok darurat disiapkan di wilayah berpotensi terdampak bencana, serta skema distribusi alternatif agar pasokan tetap aman.
Selain itu, koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia. Inspeksi langsung ke SPBU dan agen LPG juga dilakukan guna memastikan aspek keamanan, kualitas, kuantitas, serta layanan operasional tetap sesuai standar.
Dengan kesiapan maksimal melalui SATGAS RAFI 2025, Pertamina Patra Niaga Sulawesi berkomitmen menjaga kelancaran distribusi energi, sehingga masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran dengan aman dan nyaman tanpa hambatan pasokan BBM maupun LPG.