MASOHI, VOICESULSEL – Dandim 1502/Masohi, Letkol Yusuf Aksa, mengambil langkah strategis dalam merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menyerahkan Bendera Merah Putih kepada simpatisan eks pengibar bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di Negeri Piliana, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah.
Wilayah Piliana selama ini dikenal sebagai daerah yang setiap tahunnya pada peringatan HUT Pattimura, HUT RI, dan tanggal 24 April selalu diwarnai dengan pengibaran bendera RMS. Melihat kondisi tersebut, Dandim 1502/Masohi berinisiatif menggelar pendekatan dengan metode pembinaan teritorial dan komunikasi sosial.
Pada 21 Maret 2023, para simpatisan dan eks pengibar bendera RMS diundang ke Makodim untuk bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan diterima dengan baik oleh para simpatisan.
Dari diskusi tersebut, mereka juga mengungkapkan berbagai kesulitan yang dihadapi warga Piliana, termasuk keterbatasan akses dan kebutuhan ekonomi. Sebagai tindak lanjut, pada 24 Maret 2024, Dandim 1502/Masohi bersama 150 prajurit TNI bertolak ke Piliana melalui medan yang sulit dijangkau.
Dalam kunjungan ini, dua agenda utama dilakukan. Pertama, Dandim Letkol Yusuf Aksa menyerahkan langsung Bendera Merah Putih kepada simpatisan eks pengibar bendera RMS untuk dikibarkan di Negeri Piliana. Ini menjadi simbol persatuan dan harapan agar masyarakat Piliana semakin erat dalam bingkai NKRI.
Kedua, dalam rangka mendukung program TNI Menanam, rombongan TNI membawa berbagai bibit tanaman seperti kelapa, durian, dan langsat untuk disalurkan kepada warga. Dengan tema Kami Bersama TNI, TNI Selalu Bersama Masyarakat, program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga Piliana melalui sektor pertanian.
Selain itu, Dandim 1502/Masohi juga mengkampanyekan program rekrutmen TNI yang tidak dipungut biaya. Antusiasme warga Piliana terlihat tinggi dalam menyambut informasi ini.
“Harapan kita warga masyarakat dapat bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan RI. Juga terus mengkampanyekan tentang rekruitmen TNI yg tidak di pungut biaya dan di sambut antusias warga di Piliana,” katanya.
Melalui langkah nyata ini, TNI berupaya mempererat hubungan dengan masyarakat dan menjaga keutuhan NKRI di wilayah-wilayah yang selama ini memiliki tantangan tersendiri.