JAKARTA, VOICESULSEL — Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman marah-marah saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Gedung DPR RI Senayan Jakarta (11/3). Dalam rapat, Amran dihujani berbagai pertanyaan sekaitan dengan evaluasi sejumlah program kementerian pertanian.
Anggota DPR RI dari fraksi PKS, Slamet sempat melayangkan pendapatnya dan menyebut (abal-abal) pada rapat dengan jajaran Kementerian RI saat itu. Namun pernyataan tersebut mendapat kecaman dari Menteri Amran Sulaiman.
“Pak jangan begitu pak, ini bulan puasa, berarti saya bohong kalau begitu, bapak jangan selalu menganggap bapak selalu benar, kita ini puasa, abal-abal itu, bapak menganggap kita bohong, jangan begitu pak slamet, ngga boleh begitu, seakan ini saya terdakwa, ngga boleh begitu pak,” kata Amran.
Sempat terjadi saling sela pendapat diantara keduannya, namun Mentan Amran ngotot ingin menunjukkan data kepada legsilator PKS dari Jawa Barat tersebut.
“Kita sama-sama punya hak ngomong pak,” kata Slamet.
“Ini buktinya pak, coba bukakan data itu, jangan bapak bilang bohong,” sela Amran.
“Yang bilang bohong siapa pak,” jawab Slamet menimpali.
Ndak, bapak bilang tadi itu abal-abal, ngerti nggak abal-abal?,” sergah Amran.
“Pak rapat ini ada aturannya, kami tadi sudah diijinkan oleh pimpinan, yang punya wewenang pimpinan,” kata Slamet lagi.
Meski demikian perdebatan keduanya terhenti saat Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediyati Hariyadi memberikan kesempatan kepada Mentan Amran untuk melanjutkan pendalaman program kementan.