Langkah Pembaruan Organisasi
JAKARTA, VOICESULSEL – Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat dan merevitalisasi pondasi organisasi di Provinsi Sulawesi Selatan. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor yang mendasari pentingnya pembenahan struktur pengurus daerah.
Keputusan ini didasarkan pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) I JMSI yang digelar secara virtual pada 29 Juni 2020 dari Provinsi Riau dan DKI Jakarta, yang mengamanatkan pembentukan Pengurus Daerah di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, usulan perubahan pengurus daerah di Provinsi Sulawesi Selatan diajukan karena Ketua sebelumnya, Bakri Remmang, telah meninggal dunia.
Sejarah Terbentuknya JMSI
Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) didirikan pada 8 Februari 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, oleh perwakilan dari 21 provinsi. JMSI resmi menjadi konstituen Dewan Pers pada 10 Januari 2022, setelah melalui proses verifikasi administrasi dan faktual yang ketat. Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Dewan Pers yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh. JMSI bertujuan untuk membangun ekosistem pers nasional yang sehat dan profesional.
Mandat dan Tugas Pengurus Baru
Dalam proses reshuffle ini, Pengurus Pusat JMSI memberikan mandat kepada Drs. H. Mappiar HS, Ade Cahyadi, S.H., M.Si, dan H. Ihsan Djirong, S.E., MM sebagai formatur untuk menyusun perubahan pengurus daerah. Mereka diberi tugas untuk melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait dan berkepentingan, serta memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Pedoman Organisasi JMSI dalam menjalankan mandatnya.
Mandat ini berlaku selama 30 hari sejak ditandatangani dan akan ditinjau ulang untuk perbaikan jika diperlukan. Keputusan ini diambil dengan memperhatikan pandangan umum peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) JMSI yang diselenggarakan pada 1 Agustus 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta. Peserta rapat menginginkan agar Pengurus Pusat JMSI memperkuat dan merevitalisasi pondasi organisasi di daerah.
Komitmen JMSI untuk Masa Depan
Langkah ini menunjukkan komitmen JMSI dalam memperkuat struktur organisasinya agar lebih solid dan mampu menghadapi tantangan di era digitalisasi media. “Kami berharap pembenahan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan JMSI di Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Teguh Santosa, Ketua Umum JMSI.(*)
Related posts:
Pemprov Sulsel Bersinergi Dengan Polda Sulsel Gelar Dzikir dan Doa kebangsaan Dalam rangka Pemilu Damai 2024
Tak Lengkap Dokumen, Beo Ditolak dan Ditahan Karantina
Siaga Nataru, Karantina Pertanian Parepare Kawal Distribusi Sapi Potong dengan Jaminan Kesehatan
Musim Tanam, Bupati Tinjau Persawahan di Cempa
Mentan Resmikan Penggilingan Padi di Bulukumba
