Donald Trump Bakal Usir 11 Juta Imigran Gelap Pasca Dilantik Jadi Presiden AS ke-47

WASHINGTON VOICESULSEL — Donald Trump kembali dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada Senin, 20 Januari 2025.

Politisi sekaligus pengusaha itu menandai kembalinya ke Gedung Putih setelah sebelumnya menjabat sebagai presiden AS pada periode 2017 hingga 2021.

Upacara pelantikan berlangsung di Rotunda Capitol AS. Pelantikan dilakukan didalam gedung karena cuaca dingin yang ekstrem.

Suhu udara di Washington diperkirakan mencapai minus 11 derajat celsius.

Momen ini sekaligus menjadi pertama kali dalam 40 tahun acara pelantikan Presiden AS diadakan di dalam ruangan.

Setelah mengucapkan sumpah jabatan, Trump berencana menandatangani sejumlah perintah eksekutif untuk segera menangani isu-isu seperti imigrasi, energi, dan tarif.

Dilansir dari Disway, pasca dilantik, Donald Trump akan mengusir imigran gelap di Amerika Serikat yang jumlahnya mencapai 11 juta jiwa.Ia akan menggunakan kekuatan militer untuk melaksanakannya.

Namun disebutkan, kalau sebelas juta bukanlah jumlah yang sedikit. Pasar tenaga kerja di Amerika bisa guncang apabila sejumlah itu diusir serentak. Terutama di jenis pekerjaan kasar.

Selama prosesi pelantikan, keamanan diperketat di Washington DC dengan melibatkan ribuan tentara dan polisi di sekitar ibu kota untuk memastikan keamanan saat upacara.

Kembalinya Trump ke Gedung Putih didukung oleh sejumlah miliarder teknologi seperti Elon Musk, dan ia berencana untuk segera menandatangani banyak perintah eksekutif setelah menjabat.(*)

Bagikan